ITTR Dukung Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris Calon Pekerja Migran Indonesia di Riau
ITTR English Course kembali dipercaya menjadi lembaga pelaksana pelatihan Bahasa Inggris bagi para CPMI
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Riau, ITTR English Course kembali dipercaya menjadi lembaga pelaksana pelatihan Bahasa Inggris bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia yang digagas oleh Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau.
Direktur ITTR English Course, Ms. Shelby Riani Altinia mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat turut ambil bagian dalam upaya pemerintah untuk menciptakan pekerja migran yang profesional dan siap bersaing di dunia kerja internasional.
"Kami melihat pelatihan ini bukan hanya tentang kemampuan berbahasa, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan komunikasi lintas budaya. Itu menjadi kunci utama agar pekerja Indonesia bisa sukses di luar negeri," kata Shelby kepada Tribun, Kamis (13/11/2025).
Program pelatihan Bahasa Inggris yang difasilitasi ITTR diikuti oleh 20 peserta terpilih dari total 100 peserta peningkatan kapasitas CPMI yang diseleksi oleh BP3MI dan Disnakertrans Riau.
Melalui pendekatan active learning dan communicative method, pelatihan ini difokuskan pada keterampilan berbicara dan mendengarkan, terutama dalam konteks dunia kerja seperti hospitality, pelayanan, dan komunikasi profesional.
Kegiatan peningkatan kapasitas ini resmi dibuka pada Senin, 3 November 2025 lalu di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau.
Baca juga: Hari Pertama Job Fair Dumai Diserbu Pencari Kerja, 250 Lowongan Tersedia
Pembukaan dihadiri langsung oleh Kepala Disnakertrans Riau Roni Rakhmat, Kepala BP3MI Riau Fanny Wahyu Kurniawan, serta sejumlah perwakilan mitra pelaksana seperti BPJS Ketenagakerjaan, KADIN Riau, APINDO Riau, dan lembaga pendidikan vokasi di Pekanbaru.
Dalam sambutannya saat pembukaan, Kepala BP3MI Riau menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas bahasa menjadi salah satu pilar penting dalam membangun pekerja migran yang unggul dan berdaya saing global.
Hal senada juga disampaikan Kepala Disnakertrans Riau, yang menegaskan bahwa kemampuan komunikasi internasional merupakan 'tiket emas' bagi calon pekerja untuk mendapatkan peluang kerja di negara tujuan penempatan.
Sebagai lembaga pelatihan, ITTR menghadirkan pengajar berpengalaman dan kurikulum adaptif yang dirancang sesuai kebutuhan dunia kerja luar negeri.
Ms. Shelby menjelaskan, selain mengajarkan keterampilan bahasa, para peserta juga dibimbing memahami etika profesional, budaya kerja internasional, serta teknik wawancara kerja dalam Bahasa Inggris. "Kami ingin memastikan mereka tidak hanya bisa berbicara, tetapi juga siap menghadapi situasi kerja nyata di luar negeri," tambahnya.
Keikutsertaan ITTR dalam program ini juga menegaskan peran lembaga pendidikan bahasa lokal sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan tenaga kerja berkualitas.
ITTR berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama dengan instansi terkait dalam pelatihan lanjutan di masa mendatang, termasuk kemungkinan penyelenggaraan program serupa di kabupaten/kota lain di Riau.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan seperti ITTR, diharapkan para Calon Pekerja Migran Indonesia asal Riau tidak hanya mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja global, tetapi juga dapat menjadi duta bangsa yang membanggakan melalui profesionalitas, komunikasi yang baik, dan sikap kerja yang unggul.
(Tribunpekanbaru.com/Alexander)
| 2.171 PMI Ilegal Dideportasi Lewat Riau, BP3MI Ungkap Modus Jaringan Calo |
|
|---|
| Kenali Pola Modus Calo Penempatan Ilegal PMI, Masyarakat Jangan Sampai Tergiur dan Terkecoh |
|
|---|
| ITTR English Course Gelar Dua Program Edukatif di Bulan September 2025 |
|
|---|
| SMP Islam Al-Bahjah dan ITTR English Course Resmi Buka Program Karantina Bahasa Inggris |
|
|---|
| 7 PMI Ilegal dan Warga Bangladesh Bayar Rp 5 Juta untuk ke Malaysia, Berpotensi Lanjut ke Kamboja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ITTR-beri-pelatihan-untuk-calon-PMI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.