Sejumlah Objek Wisata Alam di Malaysia Bisa Jadi Destinasi Liburan

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Sejumlah objek wisata alam menjadi tujuan wisata unggulan pada Visit Malaysia 2026 mendatang. Wisatawan bisa datang ke Hutan Hujan Tropis di Sabah dan Sarawak.

Ada juga Langkawi Unesco Global Geopark dan Taman Nasional Pahang. Hal ini seiring kampanye Visit Malaysia 2026 yaitu destinasi lestari sekaligus destinasi kaya budaya.

Konsulat Malaysia memperkenalkan sejumlah destinasi wisata di Malaysia ini pada momen Hari Terbuka Konsulat Malaysia,  Minggu (16/11/2025) di area Car Free Day (CFD). 

"Kami hadir di sini untuk mempromosikan Tahun Melawat Malaysia 2026, serta memberi informasi kepada masyarakat," papar Konsul Malaysia di Pekanbaru, Mohammed Hosnie Shahiran bin Ismail kepada Tribunpekanbaru.com di sela kegiatan.

Menurutnya, pada momen akhir tahun 2025 ini tentu ramai warga yang bakal berlibur. Ia mengajak warga Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau untuk berwisata ke Malaysia pada penghujung tahun ini.

Dirinya menyakini bahwa Malaysia bisa menjadi tujuan bagi wisatawan yang hendak menghabiskan liburan akhir tahun. Mereka juga bisa memanfatkan momen Visit Malaysia 2026 mendatang.

"Kami saat ini sedang memposisikan Malaysia sebagai destinasi wisata yang mewah, mampu dan milih," paparnya.

Pihaknya juga memberi informasi seputar visa registrasi warga Indonesia yang hendak ke Malaysia. Ada juga promosi tentang pendidikan tinggi serta fasilitas kesehatan seperti rumah sakit di Malaysia.

Dirinya mengaku senang Konsulat Malaysia bisa hadir di tengah masyarakat lewat Hari Terbuka Malaysia. Kegiatan ini sudah berlangsung sebanyak enam kali sepanjang tahun 2025.

"Kali ini seri keenam, yang merupakan seri penutup dalam rangkaian Hari Terbuka Konsulat Malaysia tahun 2025," paparnya.

Pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Pekanbaru atas dukungan selama pelaksanaan Hari Terbuka Konsulat Malaysia. Mereka kesempatan bisa menyapa langsung warga yang hadir di area CFD Pekanbaru.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)