Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

BUMD PT PIR Diberi Waktu Setahun, Jika Tidak Membaik Langsung Ditutup

BUMD PT PIR menjadi sorotan Komisi III DPRD Riau karena jajaran direksi menyampaikan kondisinya sudah sangat parah

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution
Anggota Komisi III DPRD Riau, Abdullah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT PIR menjadi sorotan Komisi III DPRD Riau karena jajaran direksi menyampaikan kondisinya sudah sangat parah, bahkan sudah diibaratkan dalam kondisi sakaratul maut.

Terkahir saat hearing dengan DPRD, direktur mengaku sudah tidak bisa lagi menggaji karyawannya, karena ada persoalan di dalam perusahaan plat merah itu.

Anggota Komisi III DPRD Riau Abdullah memberikan ultimatum kepada PT PIR untuk segera berbenah, jika tidak maka akan diminta untuk ditutup saja secepatnya.

"Karena direktur baru sebulan menjabat, kita kasih kesempatan satu tahun ini, biro ekonomi harus mengawasi serius evaluasi berkala PT PIR pertiga bulan, mampukan PT PIR naik grafiknya lebih baik menyelesaikan dalam waktu tiga bulan ini,"ujar Abdullah.

Politisi PKS ini menambahkan, kalau grafiknya semakin tidak tentu arah, maka diakhir tahun disarankan untuk ditutup saja.

"Kalau tidak ada grafik perbaikan, maka kita tutup saja, karena sudah parah kondisinya,"ujar Abdullah.

Sementara persoalan yang ada saat ini di perusahaan, baik itu persoalan hutang dan lainnya menurut Abdullah bisa dicari orang yang bertanggungjawab disana.

"Ada proses pertanggungjawaban soal hutang dan masalah disana,"ujar Abdullah.

Dewan berharap, bagaimana agar BUMD di Riau ini bisa menjadi sumber pendapatan, bukan sebagai sumber masalah baru bagi daerah.

"Sangat disayangkan jika BUMD ditutup, kepala biro ekonomi harus menjadikan PT PIR ini menjadi penanganan yang serius penyelamatan sebelum ditutup atau dipailitkan,"tegas Abdullah.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved