Tidak Termasuk Emas, Inflasi di Kabupaten Kampar Dipengaruhi Komoditas Makanan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dominasi harga emas sebagai penyumbang inflasi di Provinsi Riau ternyata tidak berimbas pada Kabupaten Kampar.

Data dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Riau mencatat emas perhiasan tidak tercatat mempengaruhi inflasi di Kabupaten tersebut.

Lima komoditas secara umum penyumbang inflasi di Provinsi Riau yakni cabai merah, emas perhiasan, bawang merah, daging ayam ras dan ayam hidup.

Data BPS Provinsi Riau untuk penilaian month to month, inilah lima komoditas yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Kampar 

• Cabai merah 1,65 persen
• Daging ayam ras 0,19 persen 
• Ayam hidup 0,14 persen
• Cabai hijau 0,03 perse 
• Mobil 0,03 persen

Baca juga: Tren Kenaikan Harga Emas Batangan Pegadaian Berlanjut, Cek Rinciannya: Galeri24, Antam dan UBS

Baca juga: Pengamat: Inflasi Tinggi Ibarat Pajak Tersembunyi Paling Kejam Bagi Masyarakat Miskin

Lima Sampel Kabupaten/ Kota

Penyumbang inflasi ini berlaku secara umum di kabupaten kota di Provinsi Riau dengan mengambil sampel pada lima kabupaten kota di Riau yakni, Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Tembilahan, dan Kabupaten Kampar

Fitri membeberkan, empat kota dan kabupaten di Provinsi Riau digunakan sebagai sampel untuk menggambarkan secara umum pergerakan inflasi yang terjadi di Provinsi Riau.

" Ya, kita  belum bisa menjangkau perhitungan angka ingkasi semua kabupaten kota di Provinsi Riau. Jadi empat kabupaten / kota dipilih karena penilaian kemampuan daya beli masyarakatnya," ungkap Fitri kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (8/10/2025)

Dengan melihat angka di empat kabupaten/kita tersebut bisa menggambarkan tingkat inflasi di Provinsi Riau secara umum.

Berikut rangkuman Inflasi di Provinsi Riau

Pada September 2025 , provinsi Riau terjadi inflasi month to month sebesar 1,11 persen. Inflasi year to date sebesar 3,92 persen dan inflasi year to year sebesar 5,8 persen

Penyumbang inflasi di Provinsi Riau month to month adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 3,42 persen

Komoditas penyumbang utama inflasi adalah cabai merah, emas perhiasan, ayam hidup, daging ayam ras, cabai hijau dan jeruk.

(Tribunpekanbaru.com/ Budi Rahmat)