Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gubernur Riau Abdul Wahid Prioritaskan Pelayanan Dasar dan Tuntaskan Tunda Bayar di APBD-P 2025

Gubernur Riau Abdul Wahid akan memprioritaskan APBD P 2025 untuk tunda bayar dan penguatan layanan dasar pendidikan dan kesehatan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Foto/Diskominfo Riau
Gubernur Riau Abdul Wahid 
Ringkasan Berita:
  • Pemprov Riau akan melakukan pembangunan yang fokus dan realistis dalam APBDP 2025.
  • Prioritas utama Pemprov Riau pada APBD P 2025 adalah menyelesaikan tunda bayar dan penguatan layanan dasar bidang pendidikan dan kesehatan
  • APBD-P Riau 2025 yang sudah disepakati oleh Pemprov dan DPRD Riau ditetapkan sebesar Rp 9,7 Triliun

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah kepemimpinan Gubernur Abdul Wahid menegaskan arah pembangunan yang fokus dan realistis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025. 


Dua hal menjadi prioritas utamanya adalah penyelesaian tunda bayar tahun 2024 dan penguatan layanan dasar di bidang pendidikan serta kesehatan.


Gubernur Abdul Wahid menyebut, penyelesaian tunda bayar menjadi langkah mendesak karena berdampak langsung terhadap banyak pihak, termasuk para rekanan dan pelaku ekonomi daerah.


“Di APBD-P Riau kita fokus menyelesaikan tunda bayar. Itu komitmen kita, sebab banyak stakeholder yang terdampak. Misalnya, ada rekanan yang meminjam uang ke bank dan kini menunggu pelunasan,” ujar Wahid, Minggu (2/11/2025).


Ia menjelaskan, permasalahan tunda bayar bukan sekadar urusan administrasi keuangan, tetapi juga berkaitan dengan stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat.


“Bisa saja seseorang jatuh miskin karena tidak mampu membayar kewajiban akibat tunda bayar. Karena itu, saya memilih mendahulukan penyelesaiannya. Sambil tetap kita pastikan pelayanan dasar tetap berjalan,” tegasnya.


Dengan komitmen tersebut, Pemprov Riau berharap roda pembangunan dan keuangan daerah berjalan lebih stabil, sambil memastikan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Tak Banyak Berubah dari Anggara Murni


Meski begitu, Gubernur menekankan bahwa arah kebijakan APBD-P Riau 2025 tidak banyak berubah dari anggaran murni. Fokus tetap pada sektor yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.


“Tidak ada perubahan signifikan di APBD-P. Bagi saya, yang terpenting adalah pendidikan dan kesehatan. Ini titik fokus yang akan kita gesa,” kata Wahid.


Sebagai informasi, APBD-P Riau 2025 yang sudah disepakati oleh Pemprov dan DPRD Riau ditetapkan sebesar Rp 9,7 Triliun. Jika dibandingkan dengan APBD murni 2025 ada penurunan sekitar Rp 200 miliar. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved