Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Lahan Polda Riau Dikabarkan Terbakar, Kapolres Kampar: Masih Penyelidikan

Karhutla dikabarkan melanda lahan milik Polda Riau di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung. 

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Foto/Ist
KEBAKARAN LAHAN - Karhutla di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kampar, Selasa (11/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Karhutla melanda lahan sekitar milik Polda Riau di Desa Karya Indah, Tapung, sejak Senin (10/11/2025).
  • Pemadaman terhambat akses jalan rusak, personel belum bisa menjangkau lokasi hingga dua hari setelah kejadian.
  • Lahan gambut seluas 10 hektare terbakar, pemadaman udara dinilai kurang efektif karena api berada di bawah permukaan tanah.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dikabarkan melanda lahan milik Kepolisian Daerah (Polda) Riau di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung. 

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kampar, AKBP. Boby Putra Ramadhan Sebayang belum dapat memastikan lokasi tersebut. 

"Untuk sementara masih dalam penyelidikan," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (12/11/2025) siang.

Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Adi Candra Lukita tak menampik informasi tersebut ketika dikonfirmasi. 

"Informasinya begitu, sekitar lahan Polda," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Karhutla di Kampar Kian Menggila, Api Hanya Jarak 5 Meter dari Perumahan dan Kabel Listrik Terbakar

Ia juga belum dapat memastikan lokasinya. Ia mendapat informasi dari Manggala Agni bahwa personil masih berupaya mencapai lokasi. 

Kebakaran di lokasi itu sudah berlangsung sejak Senin (10/11/2025).

Kendaraan pemadaman terjebak di jalan rusak menuju lokasi selama dua hari. 

Personil belum dapat melakukan pemadaman hingga Selasa (11/11/2025).

"Hari ini (Rabu) masih diusahakan menembus jalan sampai ke lokasi," katanya.

Menurut dia, Manggala Agni memperkirakan lahan terbakar sekitar 10 hektare.

Akses terdekat menuju lokasi melalui Jalan Riau Ujung, Pekanbaru.

Ditanya pemadaman dari udara, ia mengaku tidak begitu efektif untuk lahan gambut.

Areal yang terbakar tanah gambut cukup tebal dan api berada di bawah permukaan tanah. 

"Pemadaman di lahan gambut, efektifnya di darat. Kalau helikopter, padamnya yang di permukaan aja," ujarnya. 

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved