Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau Meluas

Cuaca Panas Menyengat, Lahan Terbakar di Riau Tembus 2.189 Hektare

Sejak beberapa hari terakhir, cuaca di sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk Pekanbaru cukup panas dan terik.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Foto/BPBD Pelalawan
KARHUTLA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau masih membara hingga Senin (10/11/2025). Tim gabungan masih berjibaku memadamkan api di lokasi. 

Vegetasi menjadi mudah terbakar, bahkan percikan kecil atau aktivitas pembukaan lahan yang tidak terkontrol bisa memicu api besar. 

Angin kering yang berhembus sesekali juga mempercepat penyebaran api dalam hitungan menit.

Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, mengingatkan bahwa kewaspadaan seluruh pihak harus ditingkatkan. Ia menegaskan agar masyarakat, petani, hingga perusahaan perkebunan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Kami mengimbau masyarakat dan pihak perusahaan untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Cuaca panas dan angin kering membuat api sangat mudah membesar. Tim di lapangan terus bekerja, tetapi pencegahan harus menjadi prioritas bersama,” ujar Edy Afrizal, Jum'at (14/11/2025).

Edy menekankan bahwa mengendalikan kebakaran bukan semata soal memadamkan, melainkan mencegah titik api agar tidak muncul sejak awal.

"Kolaborasi seluruh pihak, masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk meningkatkan kepedulian lingkungan, kita semua harus waspada, jangan bermain api, terutama saat di kebun atau lahan kosong," katanya. 

Rangkuman Data

Berikut data kebakaran lahan di Riau tahun 2025:

Total Luas Lahan Terbakar

  • 2.189,89 hektare sejak Januari hingga pertengahan November 2025
  • Tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di Riau

Sebaran per Daerah

  • Rokan Hulu (Rohul): 240,55 ha
  • Rokan Hilir (Rohil): 460,75 ha (peningkatan signifikan)
  • Dumai: 119,83 ha
  • Bengkalis: 116,70 ha
  • Kepulauan Meranti: 205,20 ha
  • Siak: 128,46 ha
  • Pekanbaru: 82,91 ha (wilayah pinggiran perkebunan)
  • Kampar: 373,69 ha
  • Pelalawan: 144,50 ha
  • Indragiri Hulu (Inhu): 122,55 ha
  • Indragiri Hilir (Inhil): 175,80 ha
  • Kuansing: 18,95 ha

Hotspot

Total hotspot: 3.495 titik

Fire spot terverifikasi: 575 titik

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved