Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dua Jabatan Strategis Pemprov Riau Kosong, Seleksi Baru Dibuka Awal Tahun Depan

Menjelang akhir tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menghadapi kekosongan pada dua posisi eselon II yang cukup strategis.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono
UPACARA - Plt Gubri SF Hariyanto memimpin apel perdana di lingkungan Pemprov Riau bertepatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Menjelang akhir tahun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menghadapi kekosongan pada dua posisi eselon II yang cukup strategis.

Dua jabatan itu yakni:

  • Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau
  • Kepala Inspektorat Riau.

Kekosongan ini muncul setelah pejabat sebelumnya meninggalkan jabatan dengan alasan berbeda.

Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau sebelumnya dijabat Arief Setiawan.

Baca juga: Update Seleksi Pengisian Jabatan Eselon II, Peserta Seleksi Rampungkan Penulisan Makalah 

Ia terjerat masalah hukum setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sementara itu, jabatan Kepala Inspektorat Riau kosong karena pejabat sebelumnya, Sigit Juli Hendriawan, dimutasi menjadi Kepala UPT Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) di Tembilahan.

Meski dua jabatan ini kini belum terisi, Pemprov Riau memastikan proses pengisian tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto menegaskan bahwa seleksi untuk dua posisi tersebut baru akan dibuka awal tahun depan.

“Dua jabatan itu akan kita buka seleksinya awal tahun depan. Saat ini sudah akhir tahun, dan proses seleksi untuk 20 jabatan eselon II lainnya masih berlangsung,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Terbuka dan Transparan

Saat ini, seleksi 20 jabatan eselon II memang tengah berjalan dan masih berada pada tahapan penulisan makalah oleh para peserta.

Pemprov menilai tidak efektif membuka seleksi baru di tengah proses yang masih berjalan dan mendekati penutupan tahun anggaran.

SF Hariyanto memastikan, pembukaan seleksi dua jabatan kosong itu nantinya dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan melibatkan panitia seleksi (Pansel) sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kita lakukan secara terbuka, melibatkan pansel. Semuanya sesuai mekanisme,” tegasnya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved