Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Guru Potong Sandal Siswa

Viral, Sandal Siswa Tak Mampu di Rohil Dipotong Guru, karena Tak Pakai Sepatu ke Sekolah

Seorang siswa SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Rohil, viral di media sosial akibat sendalnya dipotong oleh guru saat di sekolah.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Foto/Facebook/Raka Yuli Raka
SANDAL DIPOTONG - Siswi SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berinisial KL viral di media sosial akibat sendalnya dipotong oleh guru saat di sekolah. 
Ringkasan Berita:
  • Siswa SMP 3 Sinaboi berinisial KL viral karena sendalnya dipotong guru saat di sekolah.
  • KL berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga kasus ini menyita perhatian publik.
  • Disdikbud Rohil dan PGRI sudah mediasi, guru disebut memberi teguran, dan KL mendapat bantuan sepatu baru.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Seorang siswa SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berinisial KL viral di media sosial akibat sandalnya dipotong oleh guru saat di sekolah.

Kabar ini sontak menyita perhatian publik.

Pasalnya KL merupakan siswa yang berasal dari keluarga tak mampu.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rohil, Muhaimin Sadri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2025) lalu.

Baca juga: Orangtua Siswa Ungkap Pungutan SD yang Viral di Kampar Capai Ratusan Juta

Namun persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinaboi.

"Betul kejadiannya kemarin, dan sudah dimediasi tadi, anaknya juga sudah sekolah," ungkap Muhaimin, Jumat (14/11/2025).

MEDIASI - Proses mediasi yang dilakukan oleh Disdikbud Rohil dan PGRI Rohil atas kejadian pemotongan sendal siswa oleh guru di SMP 3 Kecamatan Sinaboi, Jumat (14/11/2025).
MEDIASI - Proses mediasi yang dilakukan oleh Disdikbud Rohil dan PGRI Rohil atas kejadian pemotongan sendal siswa oleh guru di SMP 3 Kecamatan Sinaboi, Jumat (14/11/2025). (Foto/Istimewa)

Muhaimin juga menjelaskan bahwa guru melakukan hal tersebut untuk memberikan teguran.

"Sebenarnya guru kita mengasih teguran sama anak kita untuk pembelajaran, jangan sampai ada pembiaran dan anak lain mengikuti," ungkap Muhaimin.

Meski begitu, ia menyayangkan pemotongan sandal siswa tersebut.

Oleh karena itu, pada saat mediasi pihak Disdikbud Rohil dan PGRI memberikan bantuan berupa sepatu sekolah kepada KL.

Terkait kejadian ini, Tribunpekanbaru.com menelusuri ke sekolah siswa tersebut pada Jumat (14/11/2025) siang.

Namun sayangnya pada ketika itu jam belajar pada hari itu sudah habis.

Sehingga tidak ada satupun pihak sekolah yang bisa ditemui. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved