Guru Potong Sandal Siswa
Kasus Guru Potong Sandal Murid di SMP 3 Sinaboi Rohil Viral, Siswi Ternyata dari Keluarga Tak Mampu
Kejadian guru memotong sandal seorang siswa di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Rohil viral, Ayah siswi tersebut sedang sakit dan dirawat.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- Guru di SMP 3 Sinaboi memotong sandal siswa KL karena tidak memakai sepatu, kasus ini viral di media sosial.
- KL berasal dari keluarga tidak mampu, ayahnya nelayan yang sedang sakit dirawat di RSUD, ibunya buruh pengupas udang berpenghasilan kecil.
- Kasus sudah dimediasi pihak sekolah, namun keluarga menegaskan keterbatasan ekonomi membuat KL terpaksa memakai sandal karena sepatunya rusak.
TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Kejadian guru memotong sandal seorang siswa di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) karena tidak memakai sepatu menjadi viral di media sosial.
Hasil penelusuran Tribunpekanbaru.com menunjukkan bahwa siswa berinisial KL tersebut berasal dari keluarga tidak mampu.
Ayah KL, Ahmad Kurniawan, bekerja sebagai nelayan.
Sementara ibunya, Wati, merupakan buruh pengupas kulit udang.
Tribunpekanbaru.com sempat mewawancarai Wati, yang saat itu sedang menjaga suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR RM Pratomo, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko.
Baca juga: Viral, Sandal Siswa Tak Mampu di Rohil Dipotong Guru, karena Tak Pakai Sepatu ke Sekolah
Wati menjelaskan bahwa kasus pemotongan sandal itu telah dimediasi oleh pihak sekolah.
Namun, ia tidak dapat hadir karena tengah menjaga suaminya yang dirawat akibat infeksi paru-paru.
"Saya tidak bisa hadir tadi saat mediasi, sudah tiga hari saya menemani suami dirawat di sini," ujar Wati, Jumat (14/11/2025).
Kronologi Siswa Memakai Sandal
Wati mengaku bahwa sebelum kejadian, KL sempat menelepon dirinya dan mengatakan bahwa sepatunya telah rusak.
Kondisi cuaca yang hujan pada Kamis (13/11/2025) pagi membuat keadaan semakin sulit sehingga KL memutuskan tetap memakai sandal ke sekolah.
"Sebenarnya sudah saya larang supaya jangan pakai sendal, tapi anak saya bilang sepatunya sudah rusak terus kondisi jalan juga becek," tutur Wati.
Ia menambahkan bahwa kondisi ekonomi keluarga mereka sangat terbatas.
Suaminya yang bekerja sebagai nelayan tidak memiliki penghasilan tetap, terlebih kini sedang sakit sehingga tidak bisa bekerja.
Hal ini membuat beban ekonomi keluarga semakin berat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kasus_Guru_Potong_Sandal_Siswa_di_SMP_3_Sinaboi_Rohil_Viral-dari_Keluarga_Tak_Mampu_Ayah_Sakit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.