Guru Potong Sandal Siswa
Kasus Guru Potong Sandal Murid di SMP 3 Sinaboi Rohil Viral, Siswi Ternyata dari Keluarga Tak Mampu
Kejadian guru memotong sandal seorang siswa di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Rohil viral, Ayah siswi tersebut sedang sakit dan dirawat.
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
KL, siswa kelas 9 SMP 3 Sinaboi, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kehidupan keluarganya tergolong sederhana.
Mereka tinggal di rumah panggung berbahan kayu tanpa perabot mewah.
Untuk membeli sepatu baru pun, keluarga ini tidak mampu.
Wati menceritakan bahwa penghasilan suaminya sebagai nelayan tidak menentu.
"Penghasilan suami saya kalau habis pulang melaut, kadang 100 kadang lebih kadang juga kosong," ujarnya.
Sementara itu, penghasilan Wati sebagai buruh pengupas udang hanya sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per hari.
Dengan kondisi suaminya yang sedang dirawat akibat infeksi paru-paru, sumber pendapatan keluarga semakin berkurang.
Sementara Wati harus tetap berada di rumah sakit untuk menemaninya.
Sehingga beban ekeonomi keluarga mereka semakin berat karena kehilangan penghasilan.
Sudah Mediasi
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rohil, Muhaimin Sadri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2025) lalu.
Namun persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinaboi.
"Betul kejadiannya kemarin, dan sudah dimediasi tadi, anaknya juga sudah sekolah," ungkap Muhaimin, Jumat (14/11/2025).
(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Kasus_Guru_Potong_Sandal_Siswa_di_SMP_3_Sinaboi_Rohil_Viral-dari_Keluarga_Tak_Mampu_Ayah_Sakit.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.