Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Guru Potong Sandal Siswa

Kasus Guru Potong Sandal Murid di SMP 3 Sinaboi Rohil Viral, Siswi Ternyata dari Keluarga Tak Mampu

Kejadian guru memotong sandal seorang siswa di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Rohil viral, Ayah siswi tersebut sedang sakit dan dirawat.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Foto/Facebook/Raka Yuli Raka
SANDAL - Kasus guru potong sandal murid di SMP 3 Sinaboi Rohil viral. Kejadian pada Jumat (14/11/2025) siang. Siswi tersebut ternyata dari keluarga tak mampu dan ayahnya sedang dirawat di rumah sakit. 
Ringkasan Berita:
  • Guru di SMP 3 Sinaboi memotong sandal siswa KL karena tidak memakai sepatu, kasus ini viral di media sosial.
  • KL berasal dari keluarga tidak mampu, ayahnya nelayan yang sedang sakit dirawat di RSUD, ibunya buruh pengupas udang berpenghasilan kecil.
  • Kasus sudah dimediasi pihak sekolah, namun keluarga menegaskan keterbatasan ekonomi membuat KL terpaksa memakai sandal karena sepatunya rusak.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Kejadian guru memotong sandal seorang siswa di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) karena tidak memakai sepatu menjadi viral di media sosial.

Hasil penelusuran Tribunpekanbaru.com menunjukkan bahwa siswa berinisial KL tersebut berasal dari keluarga tidak mampu.

Ayah KL, Ahmad Kurniawan, bekerja sebagai nelayan.

Sementara ibunya, Wati, merupakan buruh pengupas kulit udang.

Tribunpekanbaru.com sempat mewawancarai Wati, yang saat itu sedang menjaga suaminya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR RM Pratomo, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko.

Baca juga: Viral, Sandal Siswa Tak Mampu di Rohil Dipotong Guru, karena Tak Pakai Sepatu ke Sekolah

Wati menjelaskan bahwa kasus pemotongan sandal itu telah dimediasi oleh pihak sekolah.

Namun, ia tidak dapat hadir karena tengah menjaga suaminya yang dirawat akibat infeksi paru-paru.

"Saya tidak bisa hadir tadi saat mediasi, sudah tiga hari saya menemani suami dirawat di sini," ujar Wati, Jumat (14/11/2025).

Kronologi Siswa Memakai Sandal

Wati mengaku bahwa sebelum kejadian, KL sempat menelepon dirinya dan mengatakan bahwa sepatunya telah rusak.

Kondisi cuaca yang hujan pada Kamis (13/11/2025) pagi membuat keadaan semakin sulit sehingga KL memutuskan tetap memakai sandal ke sekolah.

"Sebenarnya sudah saya larang supaya jangan pakai sendal, tapi anak saya bilang sepatunya sudah rusak terus kondisi jalan juga becek," tutur Wati.

Ia menambahkan bahwa kondisi ekonomi keluarga mereka sangat terbatas.

Suaminya yang bekerja sebagai nelayan tidak memiliki penghasilan tetap, terlebih kini sedang sakit sehingga tidak bisa bekerja.

Hal ini membuat beban ekonomi keluarga semakin berat. 

Latar Belakang Keluarga yang Serba Terbatas

KL, siswa kelas 9 SMP 3 Sinaboi, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kehidupan keluarganya tergolong sederhana.

Mereka tinggal di rumah panggung berbahan kayu tanpa perabot mewah.

Untuk membeli sepatu baru pun, keluarga ini tidak mampu.

Wati menceritakan bahwa penghasilan suaminya sebagai nelayan tidak menentu.

"Penghasilan suami saya kalau habis pulang melaut, kadang 100 kadang lebih kadang juga kosong," ujarnya.

Sementara itu, penghasilan Wati sebagai buruh pengupas udang hanya sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per hari.

Dengan kondisi suaminya yang sedang dirawat akibat infeksi paru-paru, sumber pendapatan keluarga semakin berkurang.

Sementara Wati harus tetap berada di rumah sakit untuk menemaninya.

Sehingga beban ekeonomi keluarga mereka semakin berat karena kehilangan penghasilan.

Sudah Mediasi

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rohil, Muhaimin Sadri saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2025) lalu.

Namun persoalan ini sudah dimediasi oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rohil dan pengurus PGRI Kecamatan Sinaboi.

"Betul kejadiannya kemarin, dan sudah dimediasi tadi, anaknya juga sudah sekolah," ungkap Muhaimin, Jumat (14/11/2025).

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved