Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Guru Potong Sandal Siswa

Viral Sandal Murid di Rohil Dipotong Guru, KL Siswa Tak Mampu Tak Pernah Dapat Bantuan

Kejadian guru memotong sandal siswa tak mampu di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi perhatian.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Foto/Facebook/Raka Yuli Raka
SANDAL DIPOTONG - Siswi SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berinisial KL viral di media sosial akibat sendalnya dipotong oleh guru saat di sekolah. 

Ringkasan Berita:
  • Siswa SMP 3 Sinaboi berinisial KL viral karena sandalnya dipotong guru saat ke sekolah tanpa sepatu.
  • KL berasal dari keluarga nelayan kurang mampu, rajin belajar dan mengaji, namun tak pernah menerima bantuan sekolah.
  • Kasus sudah dimediasi Disdikbud dan PGRI, KL akhirnya mendapat bantuan berupa sepatu baru.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Kejadian guru memotong sandal siswa tak mampu di SMP 3 Kelurahan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi perhatian.

Siswa tersebut berinisial KL yang merupakan anak nelayan.

Meski berasal dari keluarga tak mampu, namun KL tak pernah menerima bantuan dari sekolah.

Wati, ibu kandung KL mengaku anaknya sering mendapat rangking.

Selain itu, KL dikenal anak yang rajin mengaji.

Namun, menurutnya KL sering iri melihat teman-temannya menerima bantuan.

Baca juga: Viral, Sandal Siswa Tak Mampu di Rohil Dipotong Guru, karena Tak Pakai Sepatu ke Sekolah

Sementara KL tak pernah menerima bantuan.

"Selama SMP ini anak saya tak pernah menerima bantuan apa-apa, waktu dulu ada bantuan tapi sampai Kelas 4 SD setelah itu stop, makanya dia iri nengok kawan-kawannya dapat," ujarnya.

Namun Wati tetap menyemangati KL agar tetap semangat bersekolah.

Kejadian pemotongan sandal oleh guru tersebut, dikarenakan KL memakai sandal ke sekolahnya.

Hal ini disebabkan karena sepatu KL sudah rusak, ditambah cuaca sedang hujan dan jalan becek.

Namun persoalan tersebut sudah dimediasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pada mediasi tersebut KL diberikan bantuan berupa sepatu sekolah.

Latar Belakang Keluarga yang Serba Terbatas

Hasil penelusuran Tribunpekanbaru.com menunjukkan bahwa siswa berinisial KL tersebut berasal dari keluarga tidak mampu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved