Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Artis Terkini

Tingkah Aneh Onad Sebelum Ditangkap karena Narkoba, Sang Istri Beby Bilang Begini

Penangkapan itu tak hanya menyasar Onad seorang diri, sang istri dan seorang rekannya turut diamankan dalam operasi tersebut.

Instagram @bebyleonardo
Onadio Leonardo dan Beby Prisillia 
Ringkasan Berita:
  • Onad dan istrinya Beby ditangkap Polisi terkait kasus Narkoba
  • Sebelum ditangkap, Onad diektahui bertingkah aneh

TRIBUNPEKANBARU.COM - Musisi sekaligus selebritas Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad, kembali menjadi sorotan publik.

Ia ditangkap aparat kepolisian pada Kamis (30/10/2025) lantaran diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Penangkapan itu tak hanya menyasar Onad seorang diri, sang istri dan seorang rekannya turut diamankan dalam operasi tersebut.

Kabar ini telah dibenarkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, yang memastikan pihaknya tengah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan ketiganya.

"Benar bersama BP diamankan," kata Karo Multimedia Div Humas Polri, Brigjen Ade Ary.

Namun hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut, lantaran mantan vokalis band Killing Me Inside ini masih dalam proses pemeriksaan.

Sementara satu pekan sebelum penangkapan, Beby Prisillia mengungkapkan keanehan Onad.

Onad disebut lebih sering mengungkapkan kata sayang pada dirinya.

Hal ini justru membuat Beby curiga suami hanya asal bicara tanpa ada rasa sayang dalam ucapannya.

"Suami aneh," tulis Beby dalam TikTok @onadiobeby_official.

Baca juga: Projo Akan Gelar Kongres, Jokowi Jawab Soal Menjadi Partai Politik

Baca juga: Dari Meja Kayu ke Panggung Dunia: Harapan Aminullah bagi Atlet Teqball Riau

"Ini ada yang aneh, menurut kalian aneh gak, tiap saat tuh ngomong i love you, i love you, i love you. Menurut gue tu aneh sih, ngomong i love you tu yang penting aja gak tiap hari," ucap Beby dalam video singkatnya.

"Ya kenapa sih beb lu jarang i love you gitu," ucap Onad dalam video yang sama.

"Ya nggak jarang, kan gak maksud (ngomong)," sahut Beby.

"Gak maksud, kok ngomong i love you tiap hari," lanjut Onad.

"Ya lu kayak gak maksud tiap hari ngomong gitu," ucap Beby.

Onad pun berdalih memang benar menyayangi istrinya.

"Ya artinya aku mencintai kamulah," jelas Onad.

"Ya kayak asal ngomong aja (kalo tiap hari," timpal mantan pramugari tersebut.

"La lu kapan ngomong i love you gitu?" tanya Onad.

"Ya kalo aku bermaksud lagi sayang banget sama kamu," jawab Beby.

"Aaaalahh, i love you," tungkas Onad meninggalkan istrinya dari kamar.

"I love you deh," jawab Beby lelah berdebat.

Kondisi ini lantas disangkut pautkan warganet dengan kejadian penangkapan yang menimpa Onad.

"Kayanya dia udah ada firasat bakal ngecewain istrinya."

"Itu lagi ngasih tanda2 kak, sabar yaaaa.."

"Sekarang udah tau kann."

"Sudah pertanda ternyata wkwk."

Meski Beby dikabarkan juga diamankan, akun Instagram @bebyleonadro sempat aktif kembali.

Ia menonaktifkan kolom komentar dan menuliskan dukungan untuk sang suami.

"Dear my husband my pray always with you

You're good person

- your wife-," tulis @bebyleonadro dalam Instagram Story.

(Kepada suamiku, doaku selalu bersamamu

Kamu adalah orang yang baik Istrimu)

Belum diketahui pasti apakah Beby Prisillia telah dibebaskan atau belum. Mengingat ia masih memiliki bayi baru berusia dua bulan.

Kronologi Penangkapan Onad

Kronologi penangkapan Onad telah disampaikan oleh Brigjen Ade Ary, mengutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (31/10/2025).

Kasus narkoba ini merupakan pengembangan dari penangkapan pertama di Tempat Kejadian Perkara (TKP) daerah Sunter, Tanjung Priuk.

Penggerebekan awal yang dilakukan pihak kepolisian dimulai pada Rabu (29/10/2025) pukul 19.00 WIB.

Hingga kepolisian menyasar TKP kedua di kawasan Trivesta West Rempoa, Tangerang Selatan. Di tempat tersebut Onad diamankan.

Onad diamankan pada Kamis (30/10/2025) Pukul 22.00 WIB.

"Saudara LA alias OL benar telah diamankan oleh rekan-rekan kami dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat,” ujarnya.

"Yang bersangkutan ditangkap Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan."

"Berawal dari TKP pertama di Sunter hari Rabu, tanggal 29 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB," tegasnya lagi.

Saat ini kasus masih dalam proses pengembangan pihak kepolisian.

Untuk itu, publik diminta bersabar terkait proses penyelidikan.

"TKP pertama daerah Sunter, Tanjung Priuk. TKP 2 di Trivesta West Rempoa. Mohon waktu rekan-rekan, penyidik masih terus mengembangkan kasus ini," ucapnya lagi.

Dalam pemaparannya, Brigjen Ade Ary mengungkapkan barang bukti saat penangkapan Onad.

"Untuk saudara LA, di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga handphone,"

Hingga pihaknya menduga barang bukti ekstasi sudah habis terpakai sebelum polisi tiba di TKP.

"Berdasarkan pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasi sudah habis karena diduga dipakai. Yang ditemukan hanya beberapa sisa ganja di dalam plastik," tukasnya.

Saat ini kasus narkoba yang menyeret musisi Onad masih terus dalam pengembangan pihak kepolisian.

Brigjen Ade Ary meminta waktu sampai proses penyelidikan selesai dilakukan, baru setelah itu akan menyampaikan rilis kepada publik.

Onad Pernah Terjerat Narkoba di Usia 21

Sebelumnya, Onad sempat terjerat kasus narkoba untuk pertama kali saat usianya masih 21 tahun.

Pengakuan itu, ia sampaikan dalam siniar YouTube milik Atta Halilintar, AH pada Oktober 2020.

Masa kelamnya tersebut, membuat karier Onad bersama band Killing Me Inside hancur.

Padahal lewat band tersebut, namanya semakin dikenal publik.

“Saat itu, gue masih caur banget. Punya karier dan megang duit pula. Apa lagi? Ya cari kesenangan lah."

"Yang paling dekat ya narkoba saat itu. Ya gue suka saja pakai barang itu,” ucap Onad.

Dalam kesempatan itu, Onad mengaku, menyesal tidak bisa menjaga diri sampai membuat karier bermusiknya hancur.

“Coba kalau saat itu gue bisa menjaga diri, gue rasa, nama gue akan lebih besar sebagai band itu."

"Tapi ya masalahnya, gue kecanduan narkoba,” ujarnya.

Di akhir, Onad mengungkapkan alasan  takut polisi dan keluarga membuatnya saat itu memilih berhenti memakai barang haram tersebut.

“Pertama, gue takut ditangkap polisi. Kedua, gue punya tanggungan istri dan anak. Ketiga, gue punya keluarga yang harus gue jaga nama baiknya. Keempat, gue udah ketuaan kali ya buat bandel,” ungkapnya waktu itu.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved