Mediasi Gagal, Raisa dan Hamish Daud Kompak Mangkir dari Sidang Cerai

Ringkasan Berita:

• Raisa mengajukan gugatan cerai terhadap Hamish per 22 kemarin Oktober 2025.
• Puguh Putra menjelaskan apabila pihak Hamish hadir, seharusnya sidang bisa dilanjutkan.
• Selama proses persidangan, mereka masih saling menjaga dan memahami satu sama lain.

 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan menunda sidang perdana perceraian antara penyanyi ternama Raisa Andriana dan aktor Hamish Daud.

Sidang yang sedianya digelar pada Senin (3/11/2025) dengan agenda mediasi itu batal terlaksana karena kedua pihak tidak hadir di ruang persidangan.

Raisa diketahui telah memberikan kuasa penuh kepada tim kuasa hukumnya untuk mewakilinya, sementara Hamish, yang berstatus sebagai tergugat, juga absen tanpa keterangan langsung.

Akibat ketidakhadiran kedua belah pihak tersebut, kuasa hukum Raisa, Puguh Putra, mengonfirmasi bahwa majelis hakim akhirnya menunda jalannya sidang hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.

"Kami hadir sebagai kuasa hukum penggugat, tapi dari pihak tergugat tidak hadir. Jadi sidang ditunda untuk panggilan lagi," jelas Puguh Putra, mengutip siaran langsung YouTube Grid.ID.

Disinggung soal ketidakhadiran pelantun Pemeran Utama itu, Puguh Putra menolak untuk memberi tahu.

Sebagai kuasa hukum, dirinya ingin menjaga privasi dari kliennya sampai proses persidangan selesai. 

"Sudah dikuasakan kepada kami, kegiatannya apa kami kurang tahu," jelas Puguh Putra lagi.

Puguh Putra menjelaskan apabila pihak Hamish hadir, seharusnya sidang bisa dilanjutkan.

Seharusnya kalau dari pihak tergugat hadir, bisa dilakukan mediasi. Namun karena tidak hadir kami menyerahkannya pada Majelis Hakim," ungkap Puguh Putra.

Baca juga: Detik-detik Mencekam Pembunuhan di Siak, Terekam CCTV Korban Berlari Nyaris Tanpa Pakaian

Baca juga: Sebut Wapres Gibran Tak Lulus SMA, Gugatan Tajam Dilayangkan Subhan Palal

Namun kini majelis hakim telah membuat keputusan menunda sidang yang digelar secara tertutup itu.

Puguh Putra juga mengingatkan agar publik tidak menyinggung hal-hal yang menyangkut perkara materi sidang.

Mulai dari alasan berpisah hingga kondisi rumah tangga saat ini.

Pasalnya, Raisa dan Hamish sudah memiliki kesepakatan untuk tidak mem-publish-nya demi mental putri sematawayangnya.

"Izinkan kami selaku kuasa hukum menyampaikan hal yang prinsip ya," jelas Puguh Putra lagi.

Isi Surat Terbuka Raisa dan Hamish Daud

Raisa sempat menggemparkan publik setelah mengajukan gugatan cerai terhadap Hamish per 22 kemarin Oktober 2025.

Setelahnya, mereka mengunggah surat terbuka terkait kesepakatan untuk pisah.

Melansir Instagram @raisa6690 dan @hamishdw, Minggu (26/10/2025), Raisa dan Hamish mengaku keputusan untuk berpisah telah dipertimbangkan secara matang.

"Halo teman-teman, semoga kalian semua dalam keadaan baik. Setelah melalui banyak pertimbangan dan pemikiran panjang, kami memilih untuk menempuh jalan kami masing-masing," tulis keduanya.

"Keputusan ini kami ambil bersama, dan telah cukup lama kami proses dalam ruang pribadi kami masing-masing, sebelum akhirnya berita ini sampai ke kalian," tambahnya.

Selama proses persidangan, mereka masih saling menjaga dan memahami satu sama lain.

Raisa dan Hamish juga berharap masih bisa menemukan kedamaian dalam diri mereka masing-masing.

"Sepanjang prosesnya, kami tetap saling menjaga dan berusaha memahami kebutuhan satu sama lain dengan sebaik-baiknya," tandasnya.

"Kami berharap agar masing-masing dari kami dapat menemukan kedamaian dan bisa terus bertumbuh: sebagai individu, sebagai orang tua bagi Zalina, dan sebagai pekerja profesional di bidang kami masing-masing," bunyi pernyataan tersebut.

Di akhir, janji keduanya untuk saling menjaga hubungan baik demi buah hati mereka.

"Hubungan kami tetap baik, meski berubah. Yang tidak akan berubah adalah cinta kami kepada Zalina," tuturnya.

"Sudah menjadi tugas seumur hidup kami untuk menjaga dan merawat putri kami, dengan terus hadir bersama sebagai co-parents untuk memastikan dia bisa tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang," sambung Raisa dan Hamish.

"Untuk itu, kami memohon pengertian teman-teman semua untuk bisa menjaga ruang pribadi kami, agar Zalina dapat terus tumbuh di lingkungan yang baik dan merasa aman," pintanya.

Di akhir kalimatnya, Raisa dan Hamish menyebut keputusan untuk berpisah terjadi bukan karena menyerah namun bijaksana.

"Ini terjadi bukan karena kami menyerah, tapi kami berusaha bijaksana. Terima kasih untuk selalu ada, dengan segala cinta dan pengertian kalian semua. Yours, Raisa dan Hamish," tutup surat tersebut.