Berita Artis Terkini
Sarwendah Bantah Halangi Ruben Onsu Ketemu Anak, Kuasa Hukum Ungkap Hal yang Jadi Kendala
Tim kuasa hukum Sarwendah membantah narasi yang menyebutkan Ruben Onsu tidak bertemu anak selama dua bulan.
Ringkasan Berita:
- Sarwendah bantah halangi Ruben Onsu temui anak
- Kuasa hukum Sarwendah menyebut persoalan yang terjadi bukan karena larangan dari Sarwendah, melainkan soal komunikasi dan pola pengasuhan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pihak Sarwendah buka suara soal tudingan menghalangi Ruben Onsu untuk bertemu dengan anak-anak mereka.
Tim kuasa hukum Sarwendah membantah narasi yang menyebutkan Ruben Onsu tidak bertemu anak selama dua bulan.
"Ya, dalam kesempatan kali ini kami luruskan, kami bantah bahwa ada pernyataan dua bulan tidak bertemu dengan anak-anak. Itu tidak ada," ujar Tim kuasa hukum Sarwendah, Abraham Simon dalam jumpa persnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Abraham Simon mengklaim memiliki bukti yang menunjukkan fakta sebenarnya.
"Pertemuan itu masih dalam hitungan minggu, jadi ini adalah hal yang perlu kami luruskan," lanjutnya.
Pihak Sarwendah menyebut memiliki bukti riwayat percakapan yang menunjukkan kapan pertemuan terakhir dilakukan.
Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Chris Sam Siwu, menambahkan bahwa komunikasi justru lebih sering dilakukan dari pihak anak-anak kepada Ruben, namun tak selalu mendapat respons.
"Kami punya buktinya. Coba ditanyakan saja ke pihak RSO (Ruben Onsu), anaknya itu WhatsApp, anaknya itu kirimkan voice note, dibalas atau tidak?" ungkap Chris.
Chris menegaskan persoalan yang terjadi bukanlah karena larangan dari Sarwendah, melainkan soal komunikasi dan pola pengasuhan.
Baca juga: Ruben Onsu Pertanyakan Motif Mantan Istri Sarwendah Jumpa Pers Soal Tunggakan dan Debt Collector
Baca juga: Sudah Dipantau Sejak 5 Tahun Lalu, Giorgio Ngaku Incar Sarwendah Sejak Masih Istri Ruben Onsu
"Parenting Bu Wendah ini mendahulukan kepentingan anak. Jadi, permintaan anak yang diikuti. Kalau berbenturan dengan apa yang diminta Ruben, pasti Wenda akan lebih menurut kepada apa yang diminta oleh anaknya," jelasnya.
Ia mencontohkan, jika Ruben meminta menjemput anak, namun saat bersamaan sang anak ingin melakukan hal lain.
Di situasi tersebut, Sarwendah memilih mengikuti keinginan anak.
Menurut Chris, hal seperti ini seharusnya bisa diselesaikan jika ada komunikasi langsung antara Ruben dan Sarwendah.
Meski demikian, pihak Sarwendah menegaskan tidak ingin memperpanjang polemik. Pihaknya bahkan membuka peluang dialog dengan kubu Ruben.
"Kami berharap kita masih bisa duduk bersama, ya, Sarwendah dengan Ruben, maupun saya dengan Bang Minola (kuasa hukum Ruben), untuk membahas ini agar tidak berlarut-larut," pungkas Chris.
Tegaskan Isu Debt Collector Bukan untuk Sudutkan Ruben Onsu
Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, menegaskan bahwa pengungkapan isu debt collector yang sempat datang ke rumah kliennya bukan untuk menyudutkan Ruben Onsu.
Namun diharapkan kejadian tersebut tidak kembali berulang.
Chris Sam Siwu menyebut Sarwendah sebagai seorang ibu dan wanita yang merasa sangat ketakutan ketika debt collector datang ke rumahnya.
“Tujuan kami menyampaikan ke media hanya satu: agar klien kami, Sarwendah, tidak lagi didatangi debt collector. Tidak ada maksud lain menyudutkan siapa pun,” ujar Chris ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
Chris menjelaskan, Sarwendah tidak memiliki hubungan hukum dengan pihak bank maupun debt collector, sehingga kedatangan penagih utang ke rumahnya dianggap mengganggu kenyamanan keluarga dan psikologis anak-anak.
“Itu nyata. Ketakutan klien kami itu nyata. Dia ibu rumah tangga, dia wanita. Jadi jangan dikait-kaitkan dengan hal lain,” tegas Chris.
Pihak Sarwendah mengaku terkejut ketika penyampaian mereka soal debt collector justru dibalas dengan pernyataan dari kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, yang menyinggung isu lain seperti nafkah hingga komunikasi soal anak.
“Kami kaget. Kami bicara debt collector, Bang Minola bicaranya soal anak dan hal-hal lain. Itu hal yang tidak pernah kami singgung,” kata Chris.
Ia menegaskan kembali bahwa persoalan debt collector ini murni sebagai pencegahan agar rumah Sarwendah tidak lagi didatangi pihak luar yang bisa menambah beban psikologis anak-anak.
“Debt collector itu kami ungkap karena jangan sampai datang lagi. Di rumah itu ada anak, dan psikologis anak bisa terganggu,” tuturnya.
“Yang kami lakukan murni demi kepentingan klien dan berdasarkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum,” pungkas Chris.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)
| Mediasi Hampir Buntu, Pihak Reza Gladys Patok Angka Damai pada Nikita Mirzani Senilai Rp304 M |
|
|---|
| Sidang Cerai Na Daehoon Ditunda 2 Desember, Jule Tak Hadir di Sidang Perdana |
|
|---|
| Diterpa Isu Tak Sedap, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Bantah Kabar Perceraian |
|
|---|
| Raisa dan Hamish Daud Kembali Mangkir Sidang Kedua, Kuasa Hukum: Putusan Bisa Menjadi Verstek |
|
|---|
| Belum Sah Bercerai, Raisha Kepergok Bersandar di Bahu Nicholas Saputra, Bikin Heboh Fans |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sarwendah-dan-ruben-onsu-panas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.