TOPIK
Konvensi Nasional Humas 2016
-
BPC Perhumas Riau melakukan kunjungan ke media besar di Jawa Barat, Tribun Jabar dipimpin Ketua Perhumas Riau, Jarot Handoko
-
Dikatakan Rosmaya, jangan pelit tersenyum, jangan pelit informasi, jangan pelit berkata-kata untuk meraih keberhasilan komunikasi dengan costumer.
-
Penghargaan diserahkan oleh Ketua KNH 2016, Nurlaela Arief, diterima oleh Head of Corporate Communications RAPP, Djarot Handoko.
-
Hari kedua KNH 2016 di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10/2016), menghadirkan pakar-pakar komunikasi dan public relation.
-
Untuk memperoleh trust dari global, katanya, sebuah perusahaan harus memiliki standar atau SOP yang sudah dilakukan perusahaan berskala internasional.
-
"Kita hanya diberi waktu 15 tahun lagi untuk tinggal landas. Untuk itu, Perhumas Indonesia turut ambil bagian mewujudkan hal tersebut," kata Agung
-
Perhumas, katanya, bisa mengambil peran dengan membangun optimisme, dengan menyebarkan kabar baik tentang Indonesia.
-
"Saya bangga sekali, ucapan salam kedaerahan kami di Jawa Barat dikenal bapak ibu sekalian. Padahal bapak ibu berasal dari berbagai provinsi," katanya
-
Pembukaan Konvensi Nasional Humas 2016, di Bandung, yang dimulai pagi ini, Kamis (27/10/2016) sampai besok, Jumat (28/10/2016), berlangsung meriag
-
Country Branding Indonesia, gagasan itu yang juga dirindukan bakal lahir dan tercipta dari acara Konvensi Nasional Humas (KNH) 2016, di Bandung
-
Menurut Agung Laksamana, Ketua Umum BPP Perhumas, semua riset dunia memprediksikan Indonesia akan berperan penting bagi dunia.
-
Sebanyak 24 orang anggota BPC Perhumas Riau mengikuti Konvensi Nasional Humas Indonesia (KNH) 2016 yang berlangsung mulai hari ini, Kamis (27/10/2016)