Kapal Roro Bengkalis Rusak
Sopir Angkutan Barang Terjebak Berhari-hari di Pelabuhan Roro Bengkalis, Harapkan Penambahan Kapal
Para sopir angkutan barang harus rela menginap berhari-hari di Pelabuhan Roro Bengkalis, menunggu giliran menyeberang ke Sungai Pakning
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: FebriHendra
Kepala Bidang Pelayaran Dishub Bengkalis, Edi Kurniawan, menyebutkan bahwa seharusnya penyeberangan dilayani oleh tiga kapal.
Namun, sejak beberapa hari terakhir hanya dua kapal yang aktif: KMP Swarna Putri dan KMP Mutiara Pertiwi.
Sementara KMP Swarna Dharma telah habis masa operasional dan menunggu jadwal docking tahunan.
Kondisi semakin memburuk ketika KMP Mutiara Pertiwi mengalami kerusakan mesin pada Jumat malam dan harus keluar lintasan.
Akibatnya, hanya satu kapal yang melayani penyeberangan, membuat kendaraan harus menunggu hingga 2,5 jam untuk bisa menyeberang.
“Kita sudah menyurati operator kapal dan Kementerian Perhubungan agar masa operasional KMP Swarna Dharma bisa ditambah. Ini solusi jangka pendek yang sedang kami upayakan,” ujar Edi, Sabtu (1/11/2025).
Jika disetujui, KMP Swarna Dharma yang saat ini standby bisa kembali beroperasi meski belum menjalani docking tahunan.
“Kami harap izin lintasan bisa segera diberikan, karena ini menyangkut keselamatan pelayaran dan kebutuhan masyarakat,” tambah Edi.
Selain Swarna Dharma, dua kapal lain yakni KMP Permata Lestari III dan KMP Bahari Nusantara juga belum bisa masuk lintasan karena masih menjalani proses docking.
- KMP Permata Lestari III awalnya dijadwalkan docking selama tiga minggu, namun hingga kini belum selesai dan diperkirakan baru bisa beroperasi akhir November.
- KMP Bahari Nusantara sudah memulai docking sejak sebulan lalu dan masih berada di dermaga sandar pelabuhan BUMD Bengkalis.
(Tribunpekanbaru.com/M Natsir)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.