2 Unit Truk Fuso Terbakar Dini Hari, Damkar Pelalawan: Ada Korsleting

Ringkasan Berita:

• Dua truk Fuso terbakar di Jalan Koridor PT RAPP, Pangkalan Kerinci, Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
• Kebakaran dipicu korsleting listrik, api cepat membesar dan menjalar karena truk diparkir berdekatan.
• Tidak ada korban jiwa, api berhasil dipadamkan dalam satu jam oleh Damkar Pelalawan dengan dua unit mobil pemadam.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dua unit truk Fuso mengalami kebakaran di Jalan Koridor PT RAPP Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Rabu (12/11/2025) dini hari. 

Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.00 wib terpantau di Jalan Koridor PT RAPP Kilometer 7 Pangkalan Kerinci.

Api membakar bagian kepala dua unit dump truk hingga nyaris hangus.

Pemilik truk dan warga sekitar melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya sembari menghubungi kantor Damkar Pelalawan.

"Kami dapat laporan sekitar jam 1 dini hari. Petugas piket langsung diturunkan ke lokasi kejadian," ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pelalawan, Indra Putra kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (12/11/2025).

DPKP Pelalawan menerjunkan dua unit mobil Damkar dengan tujuh orang personil pemadam, membawa peralatan berupa selang, nozle, serta Alat Pelindung Diri (APD).

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas langsung bergerak cepat melakukan pemadaman. 

Selama hampir satu jam, api yang sudah berkobar menguasai kedua kendaraan besar itu berhasil dikuasai.

Kemudian dilanjutkan dengan pendinginan mengantisipasi api kembali menyala di bagian kabin truk bak terbuka tersebut. 

"Informasi dari anggota yang bertugas tadi malam, penyebab kebakaran karena korsleting di truk itu," ujar Indra Putra. 

Diterangkannya, korsleting pada kelistrikan mobil bongsor itu memicu api dan menyebabkan kebakaran.

Api semakin membesar karena banyak material mudah terbakar.

Kemudian menjalar ke truk yang satu lagi mengingat posisi parkirnya berdekatan. 

"Tak ada korban luka maupun korban jiwa. Setelah api padam dan sudah aman, personil kembali ke markas," tandas Indra Putra. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)