Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla Meluas di Riau

Karhutla di Kelurahan Pelalawan Belum Padam Total, Tim Gabungan Lanjutkan Pemadaman di Lahan Gambut 

Proses pemadaman telah berlangsung selama empat hari sejak api terpantau pada Selasa (11/11/2025) malam lalu. 

Penulis: johanes | Editor: Sesri
Dok BPBD Pelalawan
Tim gabungan dari berbagai instansi masih berjibaku memadamkan api Karhutla di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau hingga Kamis (14/11/2025) sore lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Tim gabungan masih melakukan pemadaman kebakaran lahan di Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan
  • Api membakar semak belukar dan kebun kelapa sawit milik masyarakat.
  • Lahan gambut, angin kencang dan cuaca panas yang membuat pemadaman agak lambat

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Tim gabungan kembali melanjutkan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat (15/11/2025).

Operasi pemadaman darat dengan melibatkan puluhan personil dari berbagai instansi agar titik api Karhutla bisa dipadamkan secepatnya.

Proses pemadaman telah berlangsung selama empat hari sejak api terpantau pada Selasa (11/11/2025) malam lalu. 

"Titik api sudah mulai berkurang. Bagian kepala api berkurang dapat dikendalikan, tapi belum padam total," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (15/11/2025).

Personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api (MPA), Damkar perusahaan dan pemerintah setempat berjibaku memadamkan api serta menghilangkan asap.

Si jago merah melalap semak belukar dan kebun kelapa sawit milik masyarakat. Secara keseluruhan api mulai bisa dikuasai dan dilanjutkan dengan pendinginan.

Namun lahan tersebut merupakan gambut yang membutuhkan pemadaman yang maksimal.

Baca juga: Angin Kencang dan Cuaca Panas Jadi Kendala, Tim Gabungan Berjibaku di Lokasi Karhutla Pelalawan 

"Gambutnya cukup dalam sekitar 3 sampai 4 meter. Jadi harus direndam betul, supaya bara api di dalam tanah padam," tambah Zulfan.

Ia menyampaikan, berdasarkan pantauan di lapangan luas lahan yang telah hangus dilalap api sekitar 3 hektar yang merupakan semak belukar dan kebun sawit masyarakat.

Namun untuk lebih pastinya akan diukur pakai drone setelah pemadaman selesai.

"Angin kencang dan cuaca panas yang membuat pemadaman agak lambat. Sumber air cukup dekat dari lokasi, ada kanal," tandasnya.

Sampai saat ini petugas gabungan masih fokus memadamkan api dan menghilangkan asap.

Setiap titik api yang berhasil dikuasai, langsung dilakukan pendinginan agar api tidak muncul lagi.

Jumlah Titik Panas di Riau = 19

Kab. Bengkalis = 14 Titik

Kab. Kuantan Singingi = 1 Titik

Kab. Pelalawan = 1 Titik

Kab. Rokan Hilir = 1 Titik

Kab. Rokan Hulu = 1 Titik

Kota Dumai = 1 Titik

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved