Ibu-Ibu ini 'Hukum' Pria Pemerkosa ini dengan Mengikatnya dan Memukulinya dengan Tongkat

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bila seseorang kedapatan warga melakukan tindakan kejahatan kerap dihakimi oleh kaum laki-laki.

Namun kejadian satu ini berbeda, dimana kaum ibu-ibu 'menghukum' seorang pria terduka pelaku pemerkosaan.

Dikutip dari DailyMail seorang tersangka pemerkosa diikat dan dipukuli dengan tongkat oleh beberapa wanita setelah dia dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak.

Dalam sebuah video yang diyakini difilmkan di India, tiga wanita mengelilingi seorang pria yang tangannya terikat di belakang punggungnya.

Mereka menyeret pria itu di atas tanah dengan tali panjang dan dengan perlengkapan tongkat kayu.

Puluhan wanita dan anak-anak terlihat saat wanita bergiliran memukul pria itu dengan tongkat besar.

Pria itu tampaknya tidak melawan pemukulan, dan malah terbaring di tanah saat para wanita terus memukulnya dengan tongkat.

Rekaman berakhir dengan klip seorang petugas polisi yang berbicara kepada orang banyak karena pemerkosa yang diduga berada di tanah di dekatnya, masih diikat.

Rincian dugaan pemerkosaan tidak diketahui.

Video wanita yang membalas dendam pada pria itu telah diunggah ke LiveLeak, dimana video tersebut telah ditonton lebih dari 23.000 kali.

Serangan seksual terus menjadi isu nasional di India, dimana jumlah perkosaan yang dilaporkan terjadi di negara tersebut adalah puluhan ribu setiap tahunnya.

Pada tahun 2015 saja, ada 34.000 kasus perkosaan yang dilaporkan terjadi di negara ini, meskipun jumlah tersebut kemungkinan jauh lebih tinggi karena banyak yang tidak melapor ke polisi karena takut mereka tidak akan dipercaya, atau akan dijauhi oleh komunitas mereka.

Pemerkosaan yang berujung pernikahan juga tidak dianggap sebagai kejahatan, dimana selanjutnya menambah jumlah kasus yang tidak dilaporkan.

Pada tahun 2014 ada sekitar 14.000 kasus perkosaan anak yang dilaporkan terjadi.

Kasus pemerkosaan yang paling terkenal dalam sejarah India modern terjadi di New Delhi pada tahun 2012, ketika pekerja magang Jyoti Singh diserang secara brutal di sebuah bus oleh enam pria yang.

Bahkan memperkosanya dengan sebuah tiang baja.

Dia dibawa ke rumah sakit namun meninggal hampir dua minggu kemudian karena luka dalam.

Hal itu dikatakan memicu demonstrasi nasional.(*)