Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Adventure Riau Pesan ke Masyarakat Agar Tak Buang Sampah di Puncak Ulu Kasok

Tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, para petualang tersebut juga melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan di lokasi wisata.

Penulis: | Editor: M Iqbal
ISTIMEWA

 
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR- Sebanyak 25 orang anggota Komunitas Adventure Riau melakukan track di dua tempat wisata paling viral di Kampar pada Minggu (16/7) kemarin. Lokasi tersebut adalah Puncak Ulu Kasok dan Air Terjun Lubuk Nginio. Tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, para petualang tersebut juga melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan di lokasi wisata.

"Kita melakukan track dari parkiran hingga puncak Ulu Kasok. Selama dalam perjalanan, beberapa anggota pungut sampah. Namun, sampai di atas, kita urungkan untuk pungut sampah di sana, karena pengunjung terlalu ramai, ditambah lagi panas terik yang menyengat,"ujar Ketua Adventure Riau, Rinal kepada Tribun, Rabu (19/7).

Perjalanan pun dilanjutkan menuju Air Terjun Lubuk Nginio yang berjarak sekitar 45 menit dari Puncak Ulu Kasok. Di lokasi ini, mereka kembali melakukan kegiatan pungut sampah yang berlangsung lancar, karena pengunjung di lokasi tersebut tidak sebanyak di Puncak Ulu Kasok.

"Alhamdulilah kami lanjut kegiatan pungut sampah di sana, terus silaturahmi dengan komunitas lain dan foto bareng. Di lokasi ini cukup tenang untuk berlama-lama, selain sejuk, pengunjungnya tidak terlalu ramai,"ucap Rinal.

Baik di Ulu Kasok maupun di Lubuk Nginio, anggota Komunitas Adventure Riau berpesan agar menjaga alam yang indah tersebut. Salah satu caranya tidak merusak alam dan membuang sampah sembarangan.

"Pesan kami buat pengunjung, baik itu di Puncak Ulu Kasok maupun Lubuk Nginio, tolong kalau membawa makanan, sampahnya dibawa ke bawah. Terus buat pengelola, diharapkan menyediakan tempat sampah, karena di sana kami lihat banyak sampah yang berserakan. Walau ada bak sampah, namun kurang memadai. Pesan lainnya buat pengunjung dan yang mengadakan camping, agar berhati-hati membakar atau membuat api unggun. Mohon lindungi lingkungan agar tetap lestari. Jika tempat wisata ini dijaga bersama, saya yakin, bisa jadi objek wisata yang disukai para wisatawan dari berbagai daerah,"ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved