Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Travel

5 Tempat Wisata Sejarah di Pekanbaru, Semua Lokasi di Tengah Kota

Lokasi-lokasi objek wisata sejarah di Kota Pekanbaru yang meruapakan ibu kota Provinsi Riau jaraknya berdekatan karena berada di tengah kota.

Penulis: Theo Rizky | Editor: FebriHendra
tribunpekanbaru.com/theo rizky
TUAN KADI - Rumah Singgah Tuan Kadi di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak berada jauh dari Sungai Siak. 

TRIBUNPEKANBARUTRAVEL.COM - Berikut 5 objek wisata sejarah di Pekanbaru yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, menariknya lagi, seluruh destinasi wisata sejarah tersebut bisa dengan gampang diakses kendaraan karena berada di tengah kota.

Lokasi-lokasi objek wisata sejarah di ibu kota Provinsi Riau ini menjadi saksi bisu atas sejarah dan peristiwa yang terjadi saat itu.

1. Museum Daerah Sang Nila Utama

Di Pekanbaru terdapat museum yang memiliki ribuan koleksi benda-benda sejarah, yaitu Museum Daerah Sang Nila Utama yang berada di Jalan Jenderal Sudirman nomor 194 Pekanbaru.

Museum ini diresmikan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 9 Juli 1994.

Salah satu yang menjadi dasar berdirinya museum daerah Riau ini adalah banyaknya benda-benda bercorak budaya maupun benda yang menjadi sumber daya alam yang patut dilestarikan.

Pengunjung tengah melihat berbagai koleksi di Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.(TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Pengunjung tengah melihat berbagai koleksi di Museum Sang Nila Utama, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.(TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Dikatakan Staf Bimbingan Edukasi Museum Sang Nila Utama Raja Gustirina beberapa waktu lalu, koleksi di museum ini ada lebih dari 1500 koleksi.

Berbagai koleksi ini diklasifikasi menjadi sepuluh jenis, yatu Geologika/geografika, Biologika, Etnografika, Arkeologi, Historika, Numismatika dan Heraldika, Fisiologika, Keramologika, Senirupa dan Teknologi/modern.

"Yang menjadi masterpiece atau koleksi yang paling menjadi andalan adalah batu siput yang memiliki berat 1 ton, ditemukan di Koto Kampar," ujar Rina.

Meski berbentuk seperti siput, batu ini bukan fosil hewan laut, melainkan batuan alami yang terbentuk secara geologis dan memiliki nilai estetika serta simbolik.

Batu Siput ini diyakini sebagai simbol kekayaan alam dan keunikan geologi wilayah Riau.

Di museum ini juga terdapat berbagai miniatur, seperti miniatur rumah melayu dengan bentuk Dapur Bubung Panjang yang disebut Gajah Menyusu.

Kemudian ada miniatur Candi Muara Takus , Istana Siak , Mesjid Raya Pulau Penyengat, Istana Pulau penyengat dan lain-lain.

Selain itu juga koleksi pertambangan minyak bumi Chevron, karena Provinsi Riau adalah salah satu provinsi yang menghasilkan minyak bumi terbesar di Indonesia .

2. Masjid Raya Pekanbaru

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved