Bayi Baru Lahir ini Meninggal Beberapa Hari Setelah Dicium Orang yang Tertular Virus Herpes

Dicurigai merupakan orang yang pernah mengunjungi keluarga tersebut pada hari-hari sebelumnya yang datang saat kelahiran dan menciumnya.

Penulis: | Editor:
facebook
bayi yang meninggal beberapa hari setelah kelahirannya disebabkan virus mematikan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasangan suami istri harus mengumumkan kematian anak perempuan mereka yang berusia 18 hari.

Dilansri dari Dailymail kematian bayi itu karena infeksi herpes yang dengan mudah ditularkan melalui sebuah ciuman.

Bagi Shane dan Nicole Sifrit (33), bulan ini seharusnya penuh dengan kegembiraan, ditandai dengan kelahiran bayi mereka bernama Mariana.

Mariana adalah anak pertama mereka.

Namun pada 7 Juli, dua jam setelah orang tua baru itu baru mengikrarkan janji, bayi mereka yang berusia enam hari dilarikan ke rumah sakit, setelah terjangkit infeksi herpes yang mengancam jiwa melalui sebuah ciuman.

bayi saat baru lahir
Psotingan sang ibu di media sosial

Pada hari Senin, Nicole Sifrit mengatakan bahwa dokter bayinya di Rumah Sakit Anak-Anak Blank di Des Moines kehabisan pilihan untuk menyelamatkan hidupnya.

Tepat setelah pukul 8.40 pagi pada hari Selasa, Mariana kalah berperang melawan virus tersebut dan meninggal dunia di tangan ayahnya.

"Dia sekarang tidak lagi menderita dan bersama Tuhan," Tulis Nicole menulis di sebuah posting Facebook.

Dokter mendiagnosis Mariana dengan meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes.
Dokter mendiagnosis Mariana dengan meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes.

"Dalam 18 hari hidupnya, dia memberi dampak besar pada dunia dan kami berharap dengan Kisah Mariana, kami menyelamatkan banyak kehidupan bayi baru lahir. R.I.P. malaikat manis"

Pasangan tersebut mengatakan kepada stasiun WQAD bahwa Mariana telah terinfeksi meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes.

Menurut Perpustakaan Kesehatan Johns Hopkins, herpes meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau diteruskan dari ibu yang terinfeksi ke bayi saat melahirkan.

Namun, dalam kasus Mariana, kedua orangtuanya diuji negatif terhadap virus tersebut.

Enam hari kemudian, dia mendapat infeksi yang berpotensi mematikan.
Enam hari kemudian, dia mendapat infeksi yang berpotensi mematikan.

Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa anak perempuan mereka terkena penyakit yang mengancam jiwa dari seseorang yang membawa herpes.

Walaupun tidak menunjukkan gejala, dicurigai merupakan orang  yang pernah mengunjungi keluarga tersebut pada hari-hari sebelumnya yang datang saat kelahiran dan menciumnya.

Teman Nicole dari SMA bernama Rachel O'Toole mengatakan kepada DailyMail.com bahwa wanita berusia 33 tahun itu akan memiliki anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Nicole dan Shane Sifrit menikah pada 7 Juli
Nicole dan Shane Sifrit menikah pada 7 Juli
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved