Kisah Adeventure Riau Bertemu Dua Cewek Nekat Mendaki Gunung Marapi, Cuma Bawa Peralatan Seadanya
Di lokasi tersebut, tidak sengaja rombongan bertemu dua wanita yang ingin mendaki juga.
Penulis: | Editor: M Iqbal
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pada Sabtu (19/8) hingga Minggu (20/8), sebanyak lima orang anggota Adventure Riau melakukan pendakian ke Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Ketua Adventure Riau, Rinal mengatakan sebelum melakukan pendakian, mereka bertemu dua orang wanita yang nekat mendaki gunung dengan persiapan seadanya.
"Alhamdulillah kami berangkat dari Pekanbaru jam 12:20 Wib. Jelang Magrib, kami sampai di di kaki gunung marapi, Bukittinggi. Langsung cari persinggahan buat mandi dan rapikan persiapan nanjak marapi," katanya.
Baca: Minim Pendaftar di 3 OPD, Dewan Sebut Proses Seleksi Pejabat di Pemprov Riau Patut Dicurigai
Di lokasi tersebut, tidak sengaja rombongan bertemu dua wanita yang ingin mendaki juga.
Keduanya menyatakan ingin bergabung bersama mendaki.
"Kami mengizinkannya, agar jumlah yang mendaki makin banyak. Mereka sungguh luar biasa nekat untuk mendaki Gunung Marapi. Sebab mereka hanya membawa popmie enam cup dan satu mancis atau korek api, air mineral tiga botol dan tenda tanpa fleesheete,"paparnya.
Dilanjutkan Rinal, melihat persiapan yang seadanya dan belum bertemu pendaki lain, dua wanita berhijab tersebut sempat putus asa untuk melanjutkan niatnya mendaki gunung.
Baca: SEA Games 2017, Ini Posisi Indonesia di Perolehan Medali Sementara
Setelah bertemu Adventure Riau, keduanya pun bersemangat kembali melanjutkan penjelajahan bersama.
"Mereka pun bilang, jika gak ketemu Adventure_Riau atau pendaki lainnya untuk mendaki, mereka tak berani mendaki karena perlu panduan juga. Alhamdulillah kami bergabung bersatu menjadi 7 orang," ucap pendiri Adventure Riau tersebut.
Saat pendakian, rombongan di sambut oleh hujan dari pos satu hingga ke pos BKSDA. Setelah dari sana hujan pun berhenti, penjelajahan berlanjut menelusuri jalan nanjak menuju Cadas Marapi.
Di pertengahan jalan kami disambut oleh kabut lembut, walaupun demikian, tetap jalan,tetap semngat.
Baca: Penyidik Jadwalkan Pemanggilan Tersangka Pungli Dinas PU Pekanbaru