Pelalawan
Kaki Hancur Dilindas Truk Fuso, Siti Aminah Merintih dan Ucapkan Kalimat Ini Beberapa Kali
Dari rekaman video yang beredar luas di media sosial, bahkan sesaat usai terlibat kecelakaan maut yang menyebabkan kakinya hancur, ia masih sadar
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Laporan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Siti Aminah (34), yang menjadi korban tabrakan maut dengan truk fuso di depan Pos II PT RAPP Jalan Lintas Timur (Jalintim) Pangkalan Kerinci, Rabu (23/8/2017), akhirnya meninggal dunia.
Meski sempat mendapat pertolongan di RS Efarina Etaham, Rabu (23/8/2017) lalu.
Korban Siti bertahan hidup di IGD RS Efarina dengan bantuan peralatan dan paramedis.
Diduga korban kehilangan banyak darah saat kecelakaan maut itu.
Baca: Kecelakaan di Merangin, Sekeluarga Tewas, Dikebumikan di Liang Lahat yang Sama
Baca: Bayi Ini Menyusu Langsung pada Seekor Sapi, Sampai Nangis Kalau Dibeginikan
Ia menghembuskan nafas terakhir menjelang azan Maghrib berkumandang.
Dari rekaman video yang beredar luas di media sosial, bahkan sesaat usai terlibat kecelakaan maut yang sampai menyebabkan kaki sebelah kanannya hancur itu, Siti masih sadar.
Baca: VIDEO: Evakuasi Sekeluarga yang Tertimpa Truk dalam Kecelakaan Maut di Merangin
Baca: Mengerikan, Ini Penuturan Saksi Mata Tragedi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Satu Keluarga
Ia yang saat itu mengenakan jilbab warna putih keabu-abuan dan baju panjang hitam tampak merintih kesakitan.
Dalam video berdurasi sekitar 5 menit 50 detik yang diunggah akun Vathayo Chanel di YouTube tersebut, terlihat kaki kanan korban sudah dalam kondisi hancur.
Celana yang dikenakannya tampak robek.
"Tolong bawa saya ke rumah sakit. Tidak tahan sakitnya" ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kaki-irt-hancur-korban-kecelakaan-truk-di-pelalawan_20170824_101811.jpg)