Untuk Fotocopy Buku Pelajaran, Para Guru di Meranti ini Harus Menyeberang Laut
Hanya untuk fotocopy buku pelajaran murid, guru-guru di SDN 03, Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti harus menyeberang lau
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor:
Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Hanya untuk fotocopy buku pelajaran murid, guru-guru di SDN 03, Desa Sialang Pasung, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti harus menyeberang lautan.
Pasalnya, listrik di desa tersebut hanya hidup saat malam saja.
"Listrik hidup mulia pukul 17.00 WIB hingga 07.00 WIB saja, kalau siang tidak ada listrik," ujar Kepala Sekolah SDN 03 Sialang Pasung, Rahmah, Minggu (3/9/2017).
Baca: MUI Riau Benarkan Imbauan untuk Kaum Muslimin Rohingya di Media Sosial
Minimnya listrik di Kecamatan Rangsang Barat, ujar Rahmah menyebabkan tidak adanya warga yang membuka bisnis fotocopy.
Akibatnya, para guru harus menyeberang ke Selatpanjang hanya untuk memfotocopy.
"Ongkos kapal kempang pulang pergi ke Selatpanjang Rp 20 ribu, padahal yang difotocopy hanya beberpa lembar saja," ujarnya.(*)
