Perampokan Sadis
Sebelum Lukai Yayu, Pelaku Sempat Minta Korban Perampokan Sadis Lakukan Ini
Setelah mendengar teriakan korban, Laia bersama pekerja salon yang lain, Rina berlari ke ruang salon di bagian depan ruko
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kepolisian Resor Kampar belum mengungkap motif di balik perampokan pemilik Salon Ayu di Kilometer 2 Jalan Pasir Putih Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Minggu (10/9/2017) tengah hari.
Polisi masih mendalaminya.
Kepala Polres Kampar, AKBP. Deni Okvianto melalui Kepala Kepolisian Sektor Siak Hulu, Kompol. Vera Taurensa mengatakan, pihaknya masih mengejar pelaku.
Baca: Ini Bagian Tubuh Korban Perampokan Sadis yang Alami Luka Menganga
Sedang korban yang masih dirawat intensif di RS Santa Maria, Pekanbaru belum bisa dimintai keterangan.
Dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Minggu petang, Vera belum menyebut benda tertentu yang dibawa pelaku dari lokasi.
Namun pelaku yang diduga kuat sebanyak dua pria itu melukai pipi dan sejumlah bagian pada tubuh korban.

Insaf Fitra Laia kepada Polsek Siak Hulu bercerita, hanya mendengar Yayu Wasita boru Gultom, 35 tahun, pemilik salon yang menjadi korban keganasan pelaku.
Pekerja di salon ini tidak melihat bagaimana pelaku melukai korban dengan parang.
Baca: Begini Pengakuan Saksi Mata yang Pertama Kali Menolong Korban Perampokan Sadis
Laia belum lama di bagian belakang ruang salon dalam rumah toko itu.
Ia disuruh Yayu menaruh handuk bekas pakai potong rambut ke lemari dekat tangga bagian belakang ruko.
Saat itu, korban sedang memotong rambut seorang pelaku.
"Tiba-tiba korban berteriak minta tolong," kata Vera.