Gunung Agung Terkini
Perempuan Berpakaian Seksi Ini Membuat Pengungsi Gunung Agung Susah Tidur, Ini Dia Penyebabnya
Warga Karangasem, pengungsi Gunung Agung, yang ditampung tepat di sebelah Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Denpasar, mulai resah.
TRIBUNPEKANBARU.COM, DENPASAR - Warga Karangasem, pengungsi Gunung Agung, yang ditampung tepat di sebelah lokalisasi Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Denpasar, mulai resah.
Mereka kerap tidak bisa tidur lantaran suara musik dangdut terlalu keras.
Inilah yang menyebabkan Satpol PP Kota Denpasar menutup sementara salah satu lokalisasi itu, Rabu (4/10/2017) siang.
Keyakinan para pengungsi pun terancam karena banyak wanita berpakaian seksi berseliweran di sekitaran lokasi pengungsian.
Baca: Sang Anak Saksikan Pelaku Mengesekusi Ibunya
"Kami menerima keluhan dari pengungsi. Katanya mereka tidak bisa tidur karena musiknya terlalu keras. Setelah kami telusuri, ternyata benar pengungsi yang di danau tempe tidak bisa tidur, dan tadi (kemarin) kami langsung segel sementara lokalisasi itu," kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kota Denpasar, Made Poniman, Rabu (4/10/2017).
Koordinator Barisan Relawan Bencana (Balana) Kota Denpasar, I Nyoman Sudarita mengatakan, memang pihaknya menerima keluhan dari pengungsi di Jalan Danau Tempe I yang ditampung tepat di sebelah lokalisasi.
Ia mengaku sempat ditanya oleh beberapa pengungsi mengapa mereka ditampung di sebelah sarang PSK.
Baca: Model ini Nekat Buat Tato Di Matanya, yang Terjadi Kemudian Mengerikan
"Pak, kenapa saya ditaruh di sebelah lokalisasi? Begitu mereka tanya ke saya. Saya sarankan waktu itu, kalau memang tidak bisa tinggal di sini, silakan pindah ke posko induk di GOR Kompyang Sujana. Kami sudah siapkan di sana," kata Sudarita kepada Tribun Bali.
Salah satu pengungsi di Jalan Danau Tempe yang enggan disebutkan namanya mengaku awalnya dirinya tidak terlalu keberatan ditempatkan di sana sebab suara musik tidak terlalu keras.
Namun belakangan ini suara musik terdengar keras, dan mereka pun mengaku kerap tidak bisa tidur.
"Apalagi ada anak-anak di sini. Yang kasihan kan anak-anak. Ada juga balita. Dan yang kami khawatirkan kan di luar itu banyak cewek-cewek pakai pakaian seksi, takutnya ada teman kami yang jadi pelanggan PSK nanti," kata salah satu pengungsi sambil tertawa.
Baca: VIDEO: Ustad Arifin Umumkan Istri Ketiga Lewat Live Facebook Viral, Sebut Bersama 3 Bidadari
Untuk diketahui, di kawasan tempat pengungsian di Jalan Danau Tempe, terdapat tiga titik lokalisasi yang tiap malam dipenuhi oleh para wanita penghibur.