Pembunuhan Nenek Tiamah

Polisi Bentuk Tiga Tim Untuk Ungkap Pembunuhan Nenek Tiamah

Untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Taimah (70) polisi membentuk tiga tim.

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menghadirkan T alias Tio (19) pelaku pembunuhan terhadap neneknya sendiri Tiamah (70) saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10). Tio ditangkap petugas bersama pacarnya di sebuah kamar hotel di Batam pada Jumat (13/10/2017) kemarin. Nenek Tiamah dibunuh cucunya sendiri usai menjalankan sholat Dhuha. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Taimah (70) polisi membentuk tiga tim.

Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, tiga tim yang dibentuk memiliki peran masing-masing.

Bekerjasama dengan Polda Riau, peran masing-masing tim yakni, tim pertama melakukan olah tempat kejadian perkara, tim kedua melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi serta tim ketiga yang melakukan penangkapan pada suspec atau tersangka.

Baca: Usai Bunuh Nenek Tiamah, Tio Ambil Perhiasan Sang Nenek Lalu Dijual, Uangnya untuk Hal ini 

Baca: Terkuak, 11 Fakta Pembunuhan Nenek Tiamah, Pelaku Cucu Kesayangan, Apa Motifnya?

" Jadi pengungkapan pembunuhan ini berhasil kuncinya adalah olah TKP, olah TKP dan olah TKP," ungkap Susanto dalam rilis persnya di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Penemuan jasad Taimah (70) membuat geger warga di Tebing Tinggi Okura Rumbai Pesisir Pekanbaru, Minggu (8/10/2017) lalu.

Jasadnya ditemukan dikubur didalam kamar.

Baca: Sakit Jiwa! Usai Bunuh Neneknya, Tio Sempat Party Bersama Temannya di Klub Malam

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dari peristiwa tersebut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menghadirkan T alias Tio (19) pelaku pembunuhan terhadap neneknya sendiri Tiamah (70) saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10). Tio ditangkap petugas bersama pacarnya di sebuah kamar hotel di Batam pada Jumat (13/10/2017) kemarin. Nenek Tiamah dibunuh cucunya sendiri usai menjalankan sholat Dhuha.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto menghadirkan T alias Tio (19) pelaku pembunuhan terhadap neneknya sendiri Tiamah (70) saat ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10). Tio ditangkap petugas bersama pacarnya di sebuah kamar hotel di Batam pada Jumat (13/10/2017) kemarin. Nenek Tiamah dibunuh cucunya sendiri usai menjalankan sholat Dhuha. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Pada hari Jumat (13/10/2017) polisi akhirnya meringkus tersangkanya.

Tersangka berinisial T merupakan cucu korban. T ditangkap di Sungai Jodoh Batam Provinsi Kepulauan Riau.

Bersama dengan T polisi juga mengamankan V seorang wanita.

V diduga turut membantu menjualkan perhiasan milik korban yang diambil tersangka T usai melakukan pembunuhan.

Barang bukti yang disita polisi yakni kayu, linggis, parang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved