Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Suami Istri Diterkam Beruang

Ganti Umpan dengan Daging, Benarkah Beruang yang Serang Suami Istri di Kampar? Ini Kata BBKSDA Riau

Tim BBKSDA Riau kini sudah menukar jenis umpan yang dipasang sebagai pemancing hewan tersebut

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat
Tim Balai Besar KSDA Riau beserta WWF masih berupaya bisa menangkap beruang yang menyerang dua warga di Desa Teluk Paman, Kabupaten Kampar. Tampak anggota tim sedang menyiapkan umpan tambahan di perangkap 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hingga kini, Rabu (18/10/2017) Tim dari Balai Besar BBKSD Riau masih mengupayakan menangkap hewan yamg menyerang dua orang warga Desa Teluk Paman Kabupaten Kampar Riau.

Kerangkeng yang berisi umpan dipasang di titik yang kemungkinan besar akan dilewati hewan tersebut.

Tim BBKSDA Riau kini sudah menukar jenis umpan yang dipasang sebagai pemancing hewan tersebut.

Baca: Laporkan Anak Sendiri ke Polisi, Ibu Ini Ungkap Alasan Mencengangkan

Baca: Ada Sinyal Seperti Ini dari Harris Terkait Surat Rekomendasi PDI Perjuangan

Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan umpan yang dipasang yang awalnya buah-buahan kini diganti dengan daging.

Dikatakan Dian penukaran jenis umpan tersebut bukan berarti menjadikan pihak BBKSDA beralih fokus jenis hewan yang akan ditangkap.

"Kita tetap fokus pada jenis hewan yang akan ditangkap yakni beruang. Meski saat ini umpan yang dipasang tidak lagi buah-buahan namun daging. Kita upayakan berbagai cara mengingat yang akan ditangkap itu hewan liar," terang Dian kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (18/10/2017).

Dikatakan Dian, hewan yang menerkam Saruli dan istrinya Bunui pada Selasa (3/10/2017) lalu dipastikan beruang.

Itu berdasarkan fakta dari penelitian dan identifikasi tim di lapangan pasca peristiwa.

Baca: Jangan Malas Mencuci Handuk, Jika Tidak Hal Ini Bisa Saja Terjadi

Baca: Lima Bulan Kabur dari LP Sialang Bungkuk, Warga Sorek Ini Kembali Ditangkap Polisi

Dipaparkan Dian, jejak kaki dan cakaran yang ditemukan di lokasi identik dengan beruang.

Demikian juga dengan pola penyerangan dan kebiasaan hewan memperlakukan korbannya atau mangsanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved