Bergumul dengan Buaya, Pria Ini Lolos dari Maut, Tangan Kirinya Nyaris Putus
Hingga akhirnya di sisa-sisa tenaga, tombak yang biasa digunakan menangkap ikan itu berhasil menancap di badan buaya.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi
TRIBUNPEKANBARU.COM, SINGKIL – Mulut buaya secepat kilat menyambar tangan kiri Yanu.
Kemudian menarik, membanting, dan memilin hingga tangan penduduk Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil itu nyaris putus.
Di tengah situasi kritis dalam gelap malam, Yanu alias Ama Ewin mengayunkan tombak yang digenggam tanggan kanannya ke tubuh binatang bergigi gergaji tersebut.
Baca: Wajah Siswi di Medan Disayat, Pelakunya Mengarah ke Sosok Ini
Pergumulan tak seimbang pun terjadi di dalam lautan.
Hingga akhirnya di sisa-sisa tenaga, tombak yang biasa digunakan menangkap ikan itu berhasil menancap di badan buaya.
Hingga membuat ciut buaya air asin yang lari ketika badanya terkena tusukan tombak Yanu.
Dengan penuh luka di sekujur tubuh, lelaki berperawakan gempal berhasil lolos dari serangan mematikan sang buaya.
Pergumulan maut manusia dengan buaya terjadi, Jumat (20/10/2017) sekitar pukul 22.00 WIB malam di perairan Kepulauan Banyak kawasan Pulau Matahari.
Baca: Jadi Milyuner Dadakan, Pria Ini Menang Lotre 315 Juta, 3 Bulan Foya-foya dan Berakhir Seperti Ini
Saat itu korban sedang menyelam bersama dua rekannya.
"Kejadiannya di Pulau Matahari," kata Letda Agoes Sujiantoro, Danramil Pulau Banyak.