Ditiduri Kepsek Hingga Hamil 5 Bulan, Keluarga Siswi Kelas 9 Ini Malah Diboikot Masyarakat
Seorang pelajar dicabuli kepala sekolah hingga hamil lima bulan, tapi keluarganya kini diboikot
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pelajar di Distrik Koraput, Odisha, India, dicabuli oleh kepala sekolah hingga hamil lima bulan.
Kini, keluarganya pun dikucilkan oleh masyarakat sebagai buntut dari peristiwa itu.
Kepala sekolah berusia 45 tahun telah ditangkap aparat kepolisian.
Ia diciduk setelah ayah korban melaporkan kejahatannya awal bulan ini.
Diberitakan Hindustan Times, pelaku diidentifikasi bernama Bidhubhushan Nayak.
Kepala sekolah itu sudah beristri dan punya anak.
Namun dalam laporannya, orang tua korban mengatakan pelaku mengintimidasi anak mereka yang pelajar kelas 9 untuk terus berhubungan fisik dengannya.
Alhasil remaja itu hamil.
Setelah kejadian, sang kepala sekolah sempat berjanji pada orang tua korban akan bertanggungjawab menikahi.
Tapi orang tua korban melaporkan pria itu ke kantor polisi Padwa.
Aparat telah menangkap pelaku.
Namun kini keluarga korban malah dikucilkan masyarakat dan menghadapi boikot sosial.
Di tengah masalah yang keluarga itu hadapi, warga desa menuntut sebuah acara masyarakat sebagai 'ritual pemurnian.'
Sebab remaja itu dianggap hamil sebelum menikah.
"Saya adalah buruh harian. Pesta masyarakat akan menelan biaya setidaknya Rs 30.000. Bagaimana saya bisa menyediakan jumlah begitu besar. Selain itu, saya butuh uang untuk pemeriksaan kesehatan rutin anak perempuan saya," keluh ayah korban, Golak Mohan Sisa.
