Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video - Ternyata Begini Kecurangan Mesin Capit Boneka, Inilah Penjelasannya!

Mesin capit boneka ternyata memang sudah dicurangi, operator memodifikasinya sedemikian rupa yang membuat pemain susah mendapatkan boneka

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti

TRIBUNPEKANBARU.COM - Anda pasti sering bermain mesin pencapit boneka?

Apakah Anda pernah memenangkan hadiah?

Beberapa orang mungkin berpikir, semuanya tergantung pada ketrampilan.

Baca: Dari Jadi Budak Seks Ayah Hingga Digilir Teman, 7 Kasus Perkosaan Siswi-siswi SMP Ini Bikin Miris  

Namun, tak sedikit yang berpikir kalau mesin tersebut sudah dicurangi karena susahnya mendapat boneka.

Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (1/11/2017), mesin tersebut ternyata memang sudah dicurangi.

Dalam sebuah video, diterangkan operator mesin telah mengatur mesin, kekuatan cakarnya ditentukan, berapa banyak uang yang dimasukkan.

Seorang pria, Phil Edwards menerangkan tentang cara kerja mesin tersebut dalam video di situs Vox.com

menurutnya, operator mesin memang telah mengatur alat penjepit untuk meraup keuntungan.

Misalnya, jika boneka berharga Rp 100 ribu dan sekali bermain orang harus memasukkan koin senilai Rp 7 ribu.

Sementara operator ingin dapat keuntungan 50 persen, maka operator akan mengatur mesin tersebut.

Mesin itu kemudian hanya bisa mengambil satu boneka setiap 21 kali percobaan.

mesin capit boneka
mesin capit boneka (daily mail)

Selain itu, Edwards juga menjelaskan, mesin itu juga diatur agar bisa mengambil boneka dan menjatuhkannya lagi.

Dengan cara seperti itu, pemain akan berpikir dia hampir saja berhasil mendapatkan boneka.

Hal itu, memiliki dampak psikologis mendorong pemain bermain lagi dan lagi.

Baca: Tiga Oknum ASN Dumai diduga Terlibat Penyelewengan Dana Tanggap Darurat Bencana Tahun 2014

Keadaan dimana pemain hampir menang akan meningkatkan motivasi untuk mencoba terus meraih kemenangan yang sesungguhnya.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved