Meski Berjibaku Menuju Sekolah, Siswa Justru Terancam Tak Bisa Lanjutkan Pendidikan, Alasannya. . .
Sebab pihak sekolah menilai anak-anak yang terlambat melanggar aturan soal kehadiran yang menyangkut kenaikan kelas.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kasihan, beberapa siswa dari SMP Negeri I Kuantan Hilir Kabupaten Kuansing Provinsi Riau ini terancam tidak bisa melanjutkan pendidikannya.
Meski para siswa sudah berjuang berjibaku melewati jalan Desa Kecamatan Sikijang namun keterlambatan mereka menjadikan pihak sekolah melakukan evaluasi karena keterlambatan tersebut.
Alhasil para wali siswa pun berpikir untuk mencarikan sekolah baru bagi anak-anak mereka.
Sebab pihak sekolah menilai anak-anak yang terlambat melanggar aturan soal kehadiran yang menyangkut kenaikan kelas.
Baca: Baru Nikah 2 Pekan, Istri Minta Cerai, Alasannya karena Suami Terlalu Rajin, Lho Kok?
Baca: NGERI, Wanita Penjaga Kebun Binatang Diterkam Harimau, Dia Mencoba Melawan hingga Akhirnya. .
Padahal kenyataan yang dihadapi anak-anak tersebut adalah akses jalan yang buruk.
Dan itu semakin parah ketika kondisi hujan.
"Pihak sekolah harusnya melihat fakta yang dihadapi anak-anak hingga menjadikan mereka terlambat sampai ke sekolah. Akses jalan yang buruk apalagi saat kondisi hujan. Jadi jangan mengambil keputusan memindahkan anak dengan alasan sering terlambat," ungkap salah seorang wali siswa, Sabirin, Selasa (7/11/2017).

Informasi dari Sabirin, pihak sekolah mengimpulkan anak-anak yang sering terlambat kemudian meminta mereka pindah sekolah.
Karena lokasi sekolah yang berjarak kecamatan, pihak sekolah kemudian meminta anak-anak mencari sekolah yang terdekat.
Baca: Hindari Razia Hingga Dikejar Polisi, Begini Kronologis Jatuhnya Siswi SMK 1 Bengkalis
Baca: Muncul Bintil di Kaki, Setelah Pecah Ternyata yang Keluar Jarum, Dokter Terkejut Saat Scan
Kondisi tersebut menjadikan anak-anak diliputi kekhawatiran sampai tidak mau lagi datang ke sekolah.