Tengkorak Manusia Ditemukan di Kandis, Keluarga Ardhie Sopir GoCar yang Hilang Datangi Rumah Sakit
Pihak keluarga Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar yang dikabarkan hilang sejak 2 minggu lalu menyambangi RS Bhayangkara
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak keluarga Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar yang dikabarkan hilang sejak 2 minggu lalu menyambangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Rabu (8/11/2017).
Seperti kedua orangtuanya, adik-adik, paman, dan sanak saudaranya yang lain.
Karena ada dugaan, tengkorak yang ditemukan di kebun sawit milik warga bernama Charles Situmorang (41) merupakan Ardhie.
Menurut informasi yang diterima Tribun Pekanbaru, ada sejumlah temuan yang dapat mengindikasikan tengkorak itu adalah Ardhie.
Misalnya seperti baju kaos, celana panjang levis, dan celana dalam yang ikut ditemukan bersama tengkorak tersebut.
Menurut pihak keluarga, sejumlah item tersebut mirip dengan yang digunakan Ardhie terakhir kali.
Baca: Ada Seutas Tali Nilon Dekat Tengkorak dan Tulang Belulang yang Ditemukan di Kebun Sawit
Baca: Diduga Tengkorak Manusia yang Ditemukan di Kebun Sawit Dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau
Meski demikian, tetap saja hal itu tidak bisa dijadikan landasan untuk menentukan identitas seseorang.
"Korban masih kita nyatakan mister x (tanpa identitas), sampai dengan identifikasi secara pasti melalui tes DNA, di mana sampelnya akan dikirim besok pagi ke Jakarta," tegas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang turut meninjau langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
Susanto melanjutkan, adanya temuan barang atau properti seperti baju dan celana pada tengkorak korban, belum bisa digunakan untuk menjelaskan identitas korban secara pasti.
"Kalau hanya lewat properti atau barang, tidak bisa menjelaskan bahwa korban adalah si A atau si B atau C," ungkap Susanto.
Baca: Niatnya ke Kebun Sawit Mau Panen, Charles Malah Lari Pontang Panting Setelah Lihat Ini
Baca: Charles Situmorang Syok Lihat Tengkorak Diduga Manusia Berserakan di Kebun Sawitnya