Bukti Sekunder Tidak Bisa Pastikan Temuan Tengkorak Adalah Ardhie Sopir GoCar

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aparat kepolisian hingga kini belum bisa memastikan jika temuan tengkorak atau tulang belulang manusia di kebun sawit milik warga di Kandis adalah Ardhie Nur Aswan (23), sopir GoCar yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu.

Memang sempat ada dugaan jika itu adalah Ardhie. Hal tersebut diketahui dari bukti sekunder seperti pakaian yang turut ditemukan bersama tengkorak, mirip dengan yang terakhir kali dipakai Ardhie.

"Terkait temuan kerangka, sampel pembanding sudah kita kirim ke Jakarta. Sampai saat ini kita belum menerima hasil dari tes DNA-nya," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat diwawancarai Tribun, Senin (13/11/3017) pagi.

Dikatakan dia, diperkirakan waktu paling cepat keluarnya hasil tes DNA adalah 2 minggu sejak waktu pengiriman sampel ke Jakarta.

Ia menegaskan, untuk bukti sekunder seperti pakaian, itu tidak bisa menjelaskan identitas seseorang, dalam hal ini korban (tengkorak).

"Adapun yang bisa menjelaskan identitas seseorang itu adalah sidik jari, gigi, dan DNA. Secara ilmu pengetahuan dan sudah diakui di seluruh dunia adalah 3 hal itu," ungkap dia.

Ia menambahkan, hingga kini proses penyelidikan juga sedang berjalan.

"Mohon doa dari masyarakat, semoga dapat segera kita ungkap," tutupnya.(*)