Ikut Pembebasan Sandera OPM, 5 Perwira Tolak Kenaikan Pangkat, Ini Alasannya
Saya ulangi para perwira meminta menjelaskan bahwa keberhasilan adalah milik anak buahnya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Video yang menyatakan 5 Perwira secara halus menolak kenaikan pangkat setelah ikut dalam OPS pembebasan sandera Organisasi Papua Merdeka mendapat respon positif dari netizen.
Netizen merasa bangga atas kinerja dan keikhlasan mereka.
Video yang diunggah akun twitter @kodam3siliwangi ini pun sudah mendapat 1,223 Retweets dan 1,502 Likes.
Video diunggah 18 November 2017 pukul 8.23 PM.
Baca: ASTAGA, Beredar Video Ibu di Palembang Siksa Anaknya, Dipukul hingga Dilempar ke Lantai
Baca: Driver Ojek Tahunya Mantan Pacar, Cewek Ini Diajak Nonton dan Makan, Endingnya Bikin Galau Warganet
Dalam video 1 menit tersebut, Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mengatakan:
"5 Perwira yang diwakili oleh Komando Upacara menyampaikan bahwa keberhasilan adalah milik anak buah, kegagalan adalah tanggung jawab para perwira.
Sehingga secara halus mereka menolak untuk menerima kenaikan pangkat.
Ini suatu hal yang sangat luar biasa yang membuat kami semuanya terharu.
Saya ulangi para perwira meminta menjelaskan bahwa keberhasilan adalah milik anak buahnya.
Apabila kegagalan adalah untuk perwira.
Maka sepantasnya yang mendapat kenaikan pangkat hanya anak buahnya.
Maka 5 perwira tidak menerima kenaikan pangkat tetapi diberikan pendidikan secara khusus mendahului rekan-rekannya.
Inilah contoh tauladan bagi prajurit-prajurit yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi, tetapi hanya untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia." tutupnya.
