Kanwilkumham Riau Telusuri Kaburnya Satriandi dari Lapas

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kaburnya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II A Pekanbaru, Satriandi menggunakan Senjata Api (Senpi) masih ditelusuri oleh Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Riau.

Kepala Kanwil Kumham Riau, Dewa Putu Gede menegaskan kepada wartawan, Kamis (23/11/2017) usai mengunjungi Lapas Klas II A Pekanbaru.

"Pistol, kita memastikan kebenaran itu. Kumham internal secara administrasi saja. Kalau senpi ini kan bentuknya seperti pistol, belum dipastikan karena belum ketangkap, tapi patut diduga Senpi tapi bukan menyatakan itu Senpi. Tunggu saja hasilnya pihak kepolisian memastikan kebenaran itu. Saya koordinasi Pak Kapolda," jelasnya.

Baca: 8 Fakta Satriandi. Dipecat Jadi Polisi, Lompat dari Lantai 8 Hotel Hingga Tembak Mati Bandar Narkoba

Baca: Satriandi Masih Pincang Saat Kabur dari Penjara dengan Senjata Api

Satriandi, mantan anggota kepolisian yang dipecat karena terlibat kasus peredaran narkoba, kembali berulah.

Bersama seorang teman satu sel yang membantunya berjalan, ia kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, Rabu (22/11/2017) sore.

Ia membuat petugas jaga tidak berdaya dengan menodongkan senjata api.

Diduga senjata api itu berasal dari Hasbi dan Resti, yang datang mengunjunginya di Lapas pada pagi hari.

Kuat dugaan Hasbi dan Resti pula lah menyediakan mobil yang siap di depan Lapas, menunggu Satriandi dan rekannya, Nugroho, keluar dari Lapas dan kabur.

“Mereka kabur dari dalam (Lapas) dengan menodongkan senjata," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol. Susanto.

Kapolres segera turun ke Lapas begitu mengetahui Satriandi melarikan diri.

Baca: Zaskia Sungkar Jalani Operasi di Malaysia, Selain Suami Sosok Ini Juga Setia Menemani

Baca: Sakit Perut Lagi Usai Melahirkan, Bukan karena Tumor Tapi Gumpalan Seberat 1,5 Kg Ini