Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sopir Gocar Hilang

Ada yang Ditangkap di Banten, Ini Identitas 4 dari 6 Pelaku Pembunuhan Ardihe Driver GoCar

Dari hasil penyelidikan dan tim olah TKP disebutkan Kapolresta, akhirnya polisi berhasil mendapatkan rangkaian kejadian.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Kolase

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru berhasil meringkus 4 dari 6 orang pelaku pembunuhan terhadap Ardhie Nur Aswan (23) sopir GoCar yang dikabarkan hilang sejak 22 Oktober 2017 lalu.

Keempatnya masing-masing berinisial VHS alias Victor (20), MTG alias Maringan (20), LPS alias Lian (20), dan FST alias Fije (20).

Mereka sukses diringkus di lokasi berbeda.

VHS dan MTG ditangkap di rumah kontrakan mereka di Jalan Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017).

Dari penangkapan keduanya, aparat kemudian melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lainnya.

Baca: VIDEO: Ardhie Sopir Gocar Tewas Dibunuh, Ini Penjelasan Kapolresta Pekanbaru

Alhasil, pada Selasa (14/11/2017) polisi kembali berhasil menangkap satu pelaku lain yakni LPS di Desa Gunung Bayu, Kecamatan Silau Kahian, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Tak hanya itu, satu pelaku lagi juga ditangkap di daerah Cilegon Banten, Rabu (22/11/2017).

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat kegiatan ekspos, Selasa (28/11/2017) menegaskan, saat ini pihaknya masih memburu dua orang pelaku lainnya.

Masing-masing berinisial I dan F.

Pelaku pembunuhan Ardhie sopir Gocar yang hilang Oktober lalu
Pelaku pembunuhan Ardhie sopir Gocar yang hilang Oktober lalu (TribunPekanbaru/Budi Rahmat)

Mereka berstatus buronan kepolisian.

Susanto menuturkan, penangkapan para pelaku ini bermula dari adanya laporan orang hilang yang masuk ke Polresta Pekanbaru pada 23 Oktober 2017.

"Dari sana sambil proses penyelidikan berjalan, selang beberapa waktu kemudian, ada laporan penemuan tengkorak di daerah Kandis, Siak. Kita kemudian kumpulkan informasi tambahan untuk dilakukan penyelidikan lanjutan," ungkap dia.

Informasi penemuan tengkorak ini pun kemudian direspon oleh pihak keluarga korban (Ardhie) yang mencurigai jika tengkorak itu adalah Ardhie.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved