Kisah Tragis 2 Gadis Dibawah Umur, Dijadikan Pelayan Kopi Pangku Hingga Dijual Rp 1 Juta
Di usianya yang masih belia, ia dipaksa terjun ke dunia maksiat oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua remaja putri asal Tulungagung, Jawa Timur ini telah mengalami nasib tragis dalam hidupnya.
Di usianya yang masih belia, ia dipaksa terjun ke dunia maksiat oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
SA, remaja putri berusia 13 tahun dijual oleh seorang mucikari dan keperawanannnya dilego Rp 1 Juta.
Sementara IF, gadis berusia 15 tahun dipaksa menjadi pelayan 'kopi pangku' di sebuah warung remang-remang.
Simak dua kisah tragis gadis belia ini yang dirangkum dari SURYA.co.id
1. Keperawanan Dijual Rp 1 Juta
SA hanya bisa menangis ketika dijemput polisi di sebuah rumah di Kecamatan Kedungwaru, Sabtu (2/12/2017) sore.
Di usianya yang sangat belia, SA dilacurkan seorang mucikari bernama Jarni (49).
Dikutip dari SURYA, Sebelumnya keberadaan SA sempat menjadi viral di media sosial.
Dengan wajah yang masih lugu, SA duduk bersama mucikari yang menjualnya.
Seseorang yang mengunggah foto itu mengungkapkan, SA ingin minta tolong namun ketakutan.
Tidak lama setelah unggahan itu menjadi viral, polisi dari Polres Tulungagung segera menjemput SA.
Polisi juga menangkap Jarni, mucikari asal Desa/Kecamatan Kedungwaru yang melacurkan SA.
Keduanya dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung.
Informasi dari warga sekitar, SA dilacurkan di area yang disebut Ngujang 2.
tempat tersebut merupakan tempat lokalisasi liar yang berada di luar area lokalisasi Ngujang.