Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nekat Jalan Kaki dari Sumbar ke Jambi, Suku Anak Dalam Berharap Bisa Bertemu Jokowi

Diceritakannya, di tempat tinggalnya sudah sangat susah mencari makan karena mereka hidup seluruhnya bergantung dari hasil hutan.

Penulis: Theo Rizky | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/theorizky
Warga Suku Anak Dalam, Muara Bungo Jambi beristirahat di Pos Pengamanan natal dan Tahun Baru depan Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (4/1/2018) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Theo Rizky

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sejumlah warga Suku Anak Dalam, Muara Bungo Jambi melintas di Kota Pekanbaru.

Sambil berjalan kaki, mereka meminta sumbangan kepada warga yang ditemuinya.

Berharap mendapatkan uang untuk mendanai perjalanan kembali ke Jambi.

Saat melewati Jalan Sudirman, Kamis (4/1/2018) pagi, mereka diajak aparat Polisi di Pos Pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru 2018 Polsek Bukit Raya, depan Purna MTQ Pekanbaru untuk beristirahat.

Di pos itu mereka diberi sarapan dan baju, berhubung sebagian warga Suku Anak Dalam tersebut bertelanjang dada.

Sebelum meneruskan perjalanan, aparat gabungan yang menjaga pos juga mengumpulkan sumbangan untuk diberikan ke pengelana tersebut.

Diceritakan seorang warga Suku Anak Dalam bernama Mustafa, ia bersama anak, menantu, keponakan dan cucunya sudah sebulan terakhir ini berada di kawasan Istana Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Warga Suku Anak Dalam, Muara Bungo Jambi beristirahat di Pos Pengamanan natal dan Tahun Baru  depan Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (4/1/2018) pagi.
Warga Suku Anak Dalam, Muara Bungo Jambi beristirahat di Pos Pengamanan natal dan Tahun Baru depan Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (4/1/2018) pagi. (tribunpekanbaru/theorizky)

Baca: Beredar Surat, Dokter dan Perawat di RSUD Rohul Akan Gelar Aksi Mogok

Baca: Pasangan Lansia Baik Hati Simpan 63 Bangkai Kucing di Lemari Pendingin di Rumahnya

"Di sana saya liat cucu, keluarga saya banyak disana," kata Mustafa.

Namun baru-baru ini ia mendapat telpon dari anaknya, memberi kabar bahwa Presiden Jokowi akan datang ke Taman Nasional Bukitduabelas Jambi, entah benar atau tidak kabar tersebut, tapi berita itu yang menguatkan ia dan keluarganya kembali ke Jambi,

"Saya mau ketemu sama Pak Jokowi," katanya.

Dari Sumatera Barat, ia dan rombongan memulai perjalanan dengan berjalan kaki, bila ada uang terkadang menaiki kendaraan umum atau menaiki kendaraan Polisi yang mereka temui di Pos Polisi, Polsek atau Polres setempat hingga akhirnya ia sampai di Kota Pekanbaru.

"Kalau ketemu sama Pak Jokowi saya mau minta sawit, sumur ikan, bibit kambing, bibit sapi. Kami sudah minta sama pak bupati, pak camat sampai kepala desa, tapi belum muncul, jadi kami mau minta langsung saja sama Pak Jokowi," kata pria yang aslinya bernama Tanggang, setelah ia memeluk agama Islam baru namanya diganti menjadi Mustafa.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved