Anggota DPRD Sarankan Satgas Sampah Didampingi Aparat Penegak Hukum

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kasus penganiayaan yang dialami petugas Satgas Sampah DLHK Pekanbaru, Hardi akhir pekan lalu harus menjadi pelajaran berharga bagi anggota Satgas lainnya.

Sebab, selain menjalankan tugas, mereka juga harus memerhatikan keselamatan masing-masing.

Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Heri Setiawan, Minggu (7/1/2018) menyarankan, agar semua anggota Satgas dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, didampingi aparat penegak hukum.

Baik itu dari kepolisian, TNI, bahkan pihak Satpol PP selaku penegak Perda Kota Pekanbaru.

Sebab, keberadaan mereka ini di tengah masyarakat, sudah dipastikan ada yang pro dan kontra.

Apalagi mereka tidak dipersenjatai apa-apa, selain ID card.

Baca: Tegur Warga Buang Sampah di Luar Jadwal, Anggota Satgas Sampah Malah Dikeroyok

Baca: Bantu Keuangan Pemda, RSUD Selasih Hasilkan PAD Lebih Rp 20 Miliar Tahun 2017

Sehingga rasa keamanan mereka juga, tidak bisa dijamin.

"Kalau mereka dilepas tanpa ada pendampingan, kan bisa bahaya. Apalagi sudah ada contoh, satu orang Satgas dikeroyok. Makanya, kita minta ini dievaluasi. Seperti apa pendampingannya, tentu dinas lebih tahu," saran Heri kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut politisi Demokrat tersebut, pendampingan untuk Satgas Sampah ini, tentunya harus dibuatkan regulasi resminya.

Apakah dalam bentuk Perwako, atau kebijakan kepala daerah sendiri.

Sehingga nanti tidak berjalan setengah-setengah.

Pendampingan dari aparat ini juga menurut Heri, layak didapatkan tim Satgas.