Tegur Warga Buang Sampah di Luar Jadwal, Anggota Satgas Sampah Malah Dikeroyok
Insiden pemukulan anggota Tim Satgas Sampah ini bermula saat Hardi menegur salah seorang warga yang membuang sampah sekitar pukul 15.00 Wib.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri, meminta kepada masyarakat untuk mendukung program Pemko Pekanbaru dalam menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pekanbaru.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar taat terhadap jam buang sampah yang sudah ditetapkan dalam Perda.
Yakni mulai pukul 19.00 Wib hingga pukul 05.00 Wib.
Himbauan ini disampaikan Zulfikri menyusul adanya sekelompok masyarakat yang keberatan saat ditegur anggota Tim Satgas Sampah karena membuang sampah diluar jam yang ditentukan.
Bahkan warga tersebut tidak terima ditegur dan sempat terjadi aksi pengroyokan yang mengakibatkan salah satu anggota tim Satgas babak belur hingga dilarikan ke Rumah Sakit.
"Saya himbau masyarakat, tolong patuhi Perda. Buang sampah jangan sembarangan dan jangan membuang sampah diluar jadwal yang sudah ditetapkan. Kalau ada petugas kita menegur jangan marah, apalagi sampai main hakim sendiri, ini tidak boleh terjadi lagi," ujarnya, Minggu (7/1/2018).
Baca: Nikmati Menu Melayu dengan Bumbu Khas di Tanjak Koffie, Harga Mulai Rp 10 Ribuan
Baca: Kawasan Kumuh di Kota Dumai Capai 127 Hektar Tersebar di 14 Kelurahan
Zulfikri menegaskan, saksi teguran yang diberikan kepada warga yang membuang sampah sembarangan dan diluar jadwal tersebut sebenarnya saksi yang paling ringan.
Sebab jika mengacu ke Perda nomor 8 tahun 2014, bagi warga yang membuang sampah sembarangan dan diluar jadwal, bisa dikenakan saksi denda hingga Rp 50 juta.
"Bahkan Pak walikota minta warga yang membuang sampah sembarangan dan diluar jadwal itu difoto dan dipermalukan di media sosial. Saksi ini belum kita lakukan, kita baru memberikan teguran saja masyarakat sudah marah. Makanya saya minta masyarakat harus ikut serta mendukung program ini. Supaya Kota Pekanbaru bisa bersih dan indah, kan ini untuk keindahan kota kita juga,"bebernya.
Seperti diketahui, salah seorang anggota Satgas Sampah Hardi (22) yang betugas di tempat pembuangan sampah depan Adira Jalan Sudirman Pekanbaru ini babak belur dihajar warga, Jumat (5/1/2018) sore.
Insiden pemukulan anggota Tim Satgas Sampah ini bermula saat Hardi menegur salah seorang warga yang membuang sampah sekitar pukul 15.00 Wib.
Karena pada jam tersebut merupakan jam dilarang buang sampah, Hardi pun menegur warga tersebut.