Indragiri Hilir
Dipanggil Bupati dan Bertemu di Ruang Tamu, Tukang Sapu Kaget Ditawari Umrah
Ketakutan Mastiah seketika sirna saat Bupati Inhil HM Wardan menawarkaannya untuk menunaikan ibadah umrah.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN– Perasaan takut Mastiah, saat mendadak dipanggil menghadap oleh Bupati Inhil HM Wardan seketika berubah menjadi rasa haru kegembiraan.
Ketakutan Mastiah seketika sirna saat Bupati Inhil HM Wardan menawarkaannya untuk menunaikan ibadah umrah.
Bak mimpi di siang bolong, janda paruh baya yang kesehariannya bekerja sebagai tukang sapu di Rumah Dinas Bupati Inhil ini kaget bukan kepalang dan sedikit tidak percaya atas apa yang didengarnya.
“Saya terkejut, Saya tak kuat dan sangat berterima kasih atas tawaran tersebut. Entah mimpi apa saya semalam,” ujar Mastiah dengan kalimat yang terbata - bata seakan tidak percaya.
Mastiah mengaku terkejut dan tidak menyangka dengan apa yang didengarnya langsung dari orang nomor satu di Kabupaten Inhil tersebut.
Mastiah mengisahkan, setelah melaksanakan rutinitas pekerjaannya menyapu di kediaman dinas Bupati Inhil, tiba - tiba saja dirinya dipanggil oleh Bupati ke ruang tamu.
Baca: Kawasan Kumuh di Lepin Dumai Kini Menjelma Jadi Kampung Anime
“Saya awalnya sangat takut ketika pak Bupati HM Wardan meminta saya untuk bertemu di ruangan tamu rumah dinas itu,” ujarnya.
Dengan perasaan yang was - was akan apa yang akan disampaikan oleh Bupati, Mastiah pun memberanikan diri melangkahkan kakinya menuju ruang 4 kali 2 meter tersebut.
“Disana (ruang tamu) telah duduk Pak Wardan. Saya pun bertanya, apa ya pak?,". Beliau tidak menjawab, namun mempersilakan saya duduk di depannya,” terang Mastiah.
Perasaan Mastiah semakin tidak karuan, was - was serta berbagai pertanyaan kian muncul di kepalanya menunggu kabar apa yang akan didengarnya dari mulut Bupati.
Mastiah ternyata tidak sendiri, di depan Bupati ternyata sudah ada 2 orang lainnya yang tidak lain adalah guru ngaji.
Setelah duduk kursi tamu, rasa penasaran dan was – was Mastiah pun terjawab dengan manis dan indah ketika Bupati memberikan tawaran kepadanya untuk menunaikan ibadah haji umrah bersama 2 (dua) orang guru mengaji lainnya, yaitu Zarkasih dan Ahmad Daus merupakan guru mengaji di Kota Tembilahan.
Pemberian umrah gratis oleh Bupati Inhil, HM Wardan kepada ketiga orang tersebut, bukanlah tanpa alasan.
