Bertemu di Facebook, Wanita Berusia 19 Tahun Jatuh Cinta kepada Pria 52 Tahun, Begini Perjuangannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cinta itu Buta. Tampaknya ungkapan ini bisa menggambarkan kisah cinta pasangan ini.

Melansir Viral4real.com seorang remaja berusia 19 tahun jatuh cinta kepada pria berumur 52 tahun.

Mereka mengatakan bahwa rahasia hubungan yang sehat dan tahan lama adalah saling menerima kelemahan masing-masing.

Namun, cinta pasangan ini satu sama lain telah mengangkat alis karena itu adalah sesuatu yang tidak banyak diterima di seluruh dunia.

Ketika sampai pada cinta dan hubungan, ada pepatah yang mengatakan: "usia tidak masalah" -tetapi pasangan ini menanggapi hal itu dengan sangat ekstrem.

Awalnya, Selma Teichmann yang berusia 19 tahun mengatakan bahwa dia bekerja sama dengan Maik Lier 52 tahun, sebelum yang terakhir "berteman" dengannya di Facebook.

Mereka mulai sering berbicara satu sama lain, sampai persahabatan mereka berkembang menjadi cinta yang penuh gairah.

'Bagi Maik, itu adalah cinta pada pandangan pertama dan setelah beberapa hari, dia mengirimi saya permintaan pertemanan di Facebook. Lalu dia mulai menulis surat kepada saya."jelasnya.

'Pada awalnya saya tidak menjawab banyak emailnya. Dia sangat keras kepala dan terus menulis surat kepada saya setiap hari,"sambungnya.

Langkah demi langkah, saya membuka diri kepadanya dan kami menulis pesan tentang apapun dan segalanya.

Baca: Tak Sanggup Tahan Tangis Saat Dipertemukan, Remaja di Sawahlunto Akui Telah Buang Bayi

Baca: VIDEO: Fakta Mengejutkan Oknum Polisi yang Rampok Uang Bank Rp 10 Miliar

Setelah tiga bulan saling menulis, mereka bertemu lagi secara pribadi dan sekarang tidak dapat dipisahkan selama setahun, meskipun mendapat ketidaksetujuan dari keluarganya.

Setelah menyimpan cerita hubungan ini dari kerabatnya selama enam bulan, Selma mengungkapkan umur pacarnya kepada keluarga - dan mereka baru saja berbicara dengannya sejak saat itu.

"Saya menyembunyikan perasaan saya, karena saya tidak mau mengakuinya. Setelah tiga bulan hanya menulis, kami bertemu satu sama lain. Mulai hari ini, kami tahu bahwa kita bersama,"akunya.