Gara-gara Sering Bikin Jengkel, Anak 15 Tahun Tewas Dikeroyok Warga
Polisi juga telah menangkap lima tersangka atas kejadian tersebut. Kelimanya merupakan warga sekitar.
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNPEKANBARU.COM, SEMARANG - Kapolsek Genuk Polrestabes Semarang, Kompol Heru Eko Wibowo mengungkapkan motif awal tewasnya seorang remaja 15 tahun di Jalan Raya Muktiharjo, Kelurahan Bangetayu Kulon, Genuk, minggu lalu akibat pengeroyokan didasari karena kejengkelan warga.
Seperti diberitakan sebelumnya, Minggu (7/1/2018) lalu remaja dengan inisial NW tewas dikeroyok sekumpulan orang di lokasi tersebut.
Polisi juga telah menangkap lima tersangka atas kejadian tersebut. Kelimanya merupakan warga sekitar.
"Dugaan kami motifnya karena warga resah di lokasi tersebut beberapa kali terjadi tindakan kriminal, sehingga mereka mencoba memberikan pelajaran sendiri saat menemukan orang yang diduga melakukan tindakan kriminal," jelas Kapolsek Genuk, Kompol Heru Eko Wibowo, Minggu (14/1/2018).
Ia membeberkan di Jalan Raya Muktiharjo tersebut memang beberapa kali terjadi tindakan kriminal.
Dalam catatannya tawuran, hingga pencurian dengan kekerasan pernah terjadi di wilayah tersebut.
Hal itulah yang ia duga membuat para tersangka geram.
"Saya sendiri saja sudah tiga kali membubarkan tawuran di situ. Bahkan saat dibubarkan, ditangkap dan kami beri pembinaan diketahui pelaku tawuran bukan hanya dari Semarang tapi juga dari Demak nglurug ke sini," imbuh Heru.
Ia menduga, meningkatnya angka kriminalitas di daerah tersebut karena memang lokasi yang kurang penerangan dan sepi.
Terlebih wilayah itu juga merupakan wilayah perbatasan sehingga pelaku bisa segera kabur ke luar daerah.
Terpisah, Wasiran (56) salah satu warga Bangetayu Kulon membenarkan pernyataan Kapolsek, ia mengakui minimnya penerangan jalan memang membuat jalan tersebut tampak sepi.
"Disitu memang cahaya-cahaya lampu agak redup, jarang penerangan itu perbatasan antara genuk dengan pedurungan," imbuhnya.
Ia mengakui memang banyak cerita masyarakat akan adanya kejadian kriminal saat malam hari. Meski demikian ia memastikan pelaku bukanlah warga sekitar.
"Ya makanya warga ada yang geram saat ada kejadian entah tawuran atau pembegalan karena yang namanya buruk warga sini, padahal pelakunya bukan orang sini," tegasnya.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											