Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rokan Hulu

Rokan Hulu Terapkan Sistem E-voting Saat Pilkades Serentak 2018 yang Diikuti 50 Desa

Direncanakan, ke-50 desa yang menggelar pilkades serentak tersebut seluruhnya akan menerapkan sistem e-voting.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
greatplacemakers.org
Ilustrasi e-voting 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), akan melakukan terobosan baru dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2018 ini.

Plt kepala DPMPD Rohul Ir.Jufri, mengungkapkan, terobosan baru dalam Pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2018 ini, dengan menerapkan sistem elektronik voting (e-voting).

Menurutnya, tercatat ada sekitar 50 desa yang akan menggelar Pilkades serentak di tahun ini.

Direncanakan, ke-50 desa yang menggelar pilkades serentak tersebut seluruhnya akan menerapkan sistem e-voting.

Dijelaskannya, dengan penerapan sisten e-voting tidak lepas dari hasil studi banding DPMPD Rohul ke Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu.

Baca: Hancurkan Kejayaan Petani Jeruk Kuok Era 1980-an, Diplodia Kembali Serang Kebun Warga

Baca: Penyakit Jeruk Kuok Era 80-an Terulang, Begini Solusi Dinas Pertanian Kampar

Kabupaten Banyu Asin sudah kali kedua gelar Pilkades dengan sistem e-voting.

"Kita melihat di Kabupaten Banyu Asin, pelaksanaan Pilkades dengan sistem e-voting-nya yang bagus sekali. Setelah melihat secara langsung, maka kita berpandangan sistem e-voting ini juga baik dan bisa kita terapkan di Pilkades serentak di 50 desa pada tahun 2018 ini," ungkap Jufri, Minggu (14/1/1018).

Jufri menerangkan, selain bisa menghemat biaya pelaskanaan Pilkades, dengan penggunaan metode e-voting maka lebih efisien dari sisi waktu, dimana pemilih tidak lagi membutuhkan waktu lama menentukan kades pilihanya.

"Paling terpenting, penerapan sistem e-voting diklaim mampu meminamilisr angka kecurangan di TPS yang bisa berpotensi memicu konflik juga stabiltas desa yang melaksanakan Pilkades,"terangnya.

Saat ditanya terkait pendanaan alat e-voting serta anggaran pelaksanaan Pilkades serentak 2018, Jufri mengakui, pihaknya akan menganggarkanya di APBD-P 2018.

Baca: Transaksi di Belakang SMAN 1 Sorek, Pelaku Simpan 16 Paket Sabu Siap Edar di Celana Dalam

Baca: Punya Bekas Luka Mengerikan, 5 Wanita ini Berani Pamer, Kisah Tragis pun Terungkap

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved