Wako Dumai Akui Bantu Awaluddin dengan Uang Pribadi

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAIKOTA - Walikota Dumai, Zulkifli AS menampik sudah menyuap Pengelola Pasar Panglimo Gedang, Awaluddin atau Haji Gedang, agar pindah ke Pasar Klakap Tujuh.

Ia menegaskan bahwa uang yang hampir bernilai Rp 100 juta untuk membantu Awaluddin. Uang itu merupakan bantuan pribadi terhadap Awaluddin.

Ia tidak pernah memberi uang dalam bentuk Ringgit Malaysia.

"Uang tersebut adalah uang pribadi Pak Walikota Dumai. Ia juga menegaskan bahwa ini untuk bantuan kepada Gedang secara pribadi," terang Walikota Dumai, Zulkifli AS melalui Plt Kabag Humas Setdako Dumai, Riski Kurniawan kepada Tribun, Minggu (21/1/2018).

Menurut Riski, Awaluddin sempat beberapa kali meminta bantuan kepada Walikota Dumai.

Ia sempat kali meminta bantuan kepada Walikota Dumai. Awalnya ia minta bantuan untuk pengobatan.

Awaluddin lantas meminta bantuan untuk nikah.

Ia juga minta bantu untuk proses pemindahan pedagang ke Pasar Klakap Tujuh.

Ia juga minta bantuan untuk bayar hutang.

"Pak Walikota ada hubungan baik dengan Awaluddin. Beliau pun membantunya," terang Riski.

Riski juga mengaku bahwa Awaluddin sempat mengajukan proposal pengelolaan Pasar Klakap Tujuh.

Ia mengajukan pengelolan parkir, keamanan dan kebersihan pasar. Ia mengajukan proposal ke Kantor Dinas Perdagangan Dumai. (*)