Tak Mau Mobilnya Kotor, Polisi Ini Tolak Antar Korban kecelakaan ke Rumah Sakit, Akibatnya Fatal
Kedua remaja itu mengalami kecelakaan saat pulang ke rumah. Sepeda motor mereka menabrak tiang listrik dan keduanya terpental
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga oknum kepolisian di India menolak membawa korban kecelakaan ke rumah sakit.
Insiden ini terjadi pada Kamis (18/1/2018) tengah malam, kedua remaja berusia 15 tahun itu terluka parah
Petugas kepolisian dari UP Dial 100 menolak membawa korban karena alasan tak ingin mobilnya, Toyota Innova kotor dengan noda darah.
Baca: 5 Tahun Lalu Artis Ini Nangis saat Pindah Agama, Siapa Sangka Nasibnya Sekarang Begini
Dilansir dari Times of India pada Senin (22/1/2018), terlihat dalam sebuah video, polisi-polisi tersebut menunjukkan ketidakpeduliannya.
Salah satu polisi bahkan bertanya, "Di mana kita akan duduk sepanjang malam jika kendaraan kita kotor?" katanya.
Mengetahui kejadian itu, Departemen kepolisian bertindak tegas.
Mereka menangguhkan ketiga polisi, yaitu Inderpal Singh, Pankaj Kumar, Manoj Kumar pada Jumat.
Kepala polisi Saharanpur, Sunil Emannuel mengatakan telah menindak tegas ketiga polisi yang melakukan tindakan yang tidak patut.
"Kami tidak dapat mentolerir tindakan tidak manusiawi yang dilakukan ketiga polisi itu kepada orang yang sangat membutuhkan pertolongan," katanya.
"Mereka (ketiga polisi) sudah diskors. Jika setelah penyelidikan, terbukti ada tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak bermoral, tindakan selanjutnya akan diambil terhadap mereka," lanjutnya.
Kedua remaja yang mengalami kecelakaan itu adalah Arpit Khurana dan Sunny Gupta.
Mereka merupakan siswa kelas X penduduk Sotia Vihar.
Keduanya mengalami kecelakaan saat pulang ke rumah.
Sepeda motor mereka menabrak tiang listrik dan keduanya terpental ke saluran pembuangan.
Keduanya kemudian dikeluarkan dari saluran pembuangan.